Rabu 18 Jul 2018 15:55 WIB

ITS Targetkan Juara Umum Pimnas 2018

Sebelum Pimnas, tim ikuti monitoring dan evaluasi program kreativitas mahasiswa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
ITS
ITS

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan monitoring dan evaluasi (monev) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bagi beberapa perguruan tinggi di Surabaya. Gelaran tersebut digelar di Graha Sepuluh Nopember ITS Surabaya, mulai Selasa (17/7) hingga Kamis (19/7).   

Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Heru Setyawan mengatakan, monev digelar bertujuan untuk melihat kemajuan dan menyeleksi tim yang memenuhi kriteria penilaian sehingga siap maju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018. Pimnas itu akan diselenggarakan pada 27 Agustus hingga 2 September 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Heru menjelaskan, ada 213 tim yang lolos pendanaan dari Dikti, yang berasal dari ITS dan 11 universitas lainnya di Surabaya untuk dilihat kesiapannya dalam monev tersebut. “Sebenarnya semua tim sudah baik, namun untuk yang maju ke Pimnas akan dipilih lagi yang terbaik,” ujar Heru dalam pesan singkatnya, Rabu (18/7).

Direktur Kemahasiswaan ITS Darmaji mengatakan, dari sekian banyak gelaran kompetisi untuk mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti, Pimnas merupakan ajang puncak. Bahkan menurutnya ajang tersebut paling bergengsi baik bagi mahasiswa, maupun perguruan tinggi di Indonesia.

Maka dari itu, ITS menargetkan menjadi juara umum pada ajang yang dirasanya paling bergengsi tersebut. Darmaji juga memasang target semua tim ITS yang melaju ke Pimnas 2018 nanti dapat membawa pulang piala bergilir Pimnas, yaitu Adhikarta Kertawidya.

“Jadi sudah sepatutnya jika ITS tahun ini menargetkan emas dan menjadi juara umum,” kata Darmaji.

Perwakilan tim penilai PKM dari Kemenristekdikti, Bambang Dwi Argo mengatakan, penilaian PKM terdiri dari 30 persen dari penulisan proposal, 50 persen dari monev, dan 20 persen dari laporan perkembangan yang telah diunggah sebelum acara diselenggarakan. Dalam acara yang akan berlangsung tiga hari tersebut, ada satu tim yang akan mendapat jatah presentasi 20 menit di masing-masing kelas.

“Intinya sekitar 3.100 tim yang lolos pendanaan Kemenristekdikti di Indonesia, akan dipilih 440 tim yang melaju ke Pimnas dan dibagi menjadi 22 kelas,” kata dia.

Pada Monev Dikti di ITS kali ini terdapat 12 perguruan tinggi (PT) di Surabaya. Keduabelas PT tersebut rinciannya ITS sebanyak 148 tim, UPN Veteran Jawa Timur 22 tim, Universitas Muhammadiyah Surabaya sembilan tim, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Hang Tuah (UHT) masing-masing delapan tim, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tujuh tim,  STIESIA lima tim, Universitas Maarif Hasim dan Universitas Widya Kartika Surabaya (UWKS) masing-masing satu tim, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) satu tim, dan Universitas Kristen Petra satu tim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement