Rabu 04 Jul 2018 12:04 WIB

ITS Raih Peringkat Empat Nasional Nilai SBMPTN

Rata-rata nilai SBMPTN ITS mencapai 623,79.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya menggelar pertemuan terkait pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Perwakilan dari Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Trunojoyo Madura, dan UPN Veteran Jatim menggelar pertemuan di Gedung ACC Unair, Kamis (5/4).
Foto: Dadang Kurnia / Republika
Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya menggelar pertemuan terkait pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Perwakilan dari Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Trunojoyo Madura, dan UPN Veteran Jatim menggelar pertemuan di Gedung ACC Unair, Kamis (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 secara resmi dilakukan pada Selasa (3/7). Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, sebagai salah satu perguruan tinggi paling diminati di Indonesia, menempati peringkat ke empat nasional dengan rataan nilai sebesar 623.79.

Kasubdit Penerimaan Mahasiswa dan Pengelolahan Kuliah Bersama ITS Siti Machmudah di Surabaya, Rabu (4/7) mengatakan ITS menjadi perguruan tinggi paling diminati di Jawa Timur. Pencapaiaan rataan nilai tertinggi program studi (prodi) di ITS posisi pertama di tempati prodi Informatika dengan nilai 645.98, Teknik Industri 642.24, Teknik Mesin 639.4, Arsitektur 638.69, dan di posisi kelima terdapat prodi Teknik Kimia dengan perolehan rataan nilai 681.51.

Machmudah menambahkan, Sains Aktuaria sebagai prodi baru di ITS juga ternyata mendapat sambutan baik dari para calon mahasiswa baru (camaba). Jurusan ini menempati posisi kedua prodi yang paling diminati di ITS setelah prodi Teknologi Informasi. Sementara di posisi ketiga ada prodi Desain Komunikasi Visual.

"Perolehan nilai tertinggi SBMPTN 2018, berhasil diraih atas nama Yusuf Febriyadi dari SMAS Kemala Bhayangkari 1 Surabaya yang diterima di prodi Arsitektur dengan nilai 757.26,” ujar Machmudah.

Machmudah mengatakan, rata-rata nilai ITS tersebut tepat di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan capaian rataan nilai sebesar 632.79. Namun demikian, ITS masih berada di atas Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya yang menempati posisi kelima dengan rataan nilai 610,89.

“Sedangkan posisi pertama ada Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan rataan nilai 659.26 dan di posisi kedua terdapat Universitas Indonesia (UI) dengan rataan nilai sebesar 638.29,” ujar Machmudah.

Machmudah menjelaskan, ITS menempati peringkat keempat SBMPTN 2018 setelah menerima peminat sebesar 34.446 dengan jumlah kuota yang disediakan hanya 1.490 saja. Namun, lanjut Machmudah, pada hasil SBMPTN kali ini pihak ITS memutuskan untuk menerima total 1.643 calon mahasiswa baru (camaba). 

Kelebihan sejumlah 10.27 persen ini sengaja dilebihkan, untuk mengantisipasi apabila ada peserta yang tidak daftar ulang. Sebab, lanjut Machmudah, berdasarkan pengalaman tahun lalu, terdapat sejumlah peserta yang tidak melakukan registrasi ulang.

"Sedangkan untuk kuota Bidikmisi yang disediakan ITS untuk SBMPTN 2018 adalah 471, dengan peminat 4.356 orang. Namun, yang berhasil diterima hanya 154 orang saja," kata Machmudah.

Para camaba yang dinyatakan lolos SBMPTN 2018 di ITS, nantinya akan melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 9 hingga 11 Juli 2018. Pendaftaran ulang dilakukan di Gedung Graha Sepuluh Nopember ITS Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement