Rabu 04 Jul 2018 06:00 WIB

Yokawan, Aplikasi Pengenal Fauna Ala Mahasiswa IPB

Yokawan terinspirasi dari permainan Jumanji.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pengunjung memotret koleksi burung elang bondol di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Jumat (8/7).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pengunjung memotret koleksi burung elang bondol di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Jumat (8/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan inovasi permainan yang disebut Yokawan. Inovasi ini terinspirasi dari permainan yang ada di film Jumanji.

Adalah Hilma Rosmy Naziah, Huky Arvi Loany, Fanisya Febrianti Hernada, Sukma Dewi Heidy Santoso, dan Sri Wulan yang menciptakan Yokawan. Yokawan merupakan media permainan yang berisi tentang macam-macam fauna endemik Indonesia. Dengan metode bermain sambil belajar, Yokawan berusaha mengenalkan fauna endemik Indonesia mulai dari nama lokal, habitat asal, dan sebaran di Indonesia.

"Kami sangat miris melihat anak-anak tidak mengenal fauna asli dan endemik Indonesia bahkan mereka sekedar mengetahui pun tidak," ujar Hilma dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (3/7).

 

Melalui permainan Yokawan, kelima mahasiswa IPB ini berhasil menciptakan nuansa baru belajar mengenal fauna endemik Indonesia dengan cara menyelesaikan misi di dalam permainan. Misi tersebut berupa mencapai titik tengah Yokawan secara bersamaan.

Pemain yang terdiri dari dari empat orang harus bekerja sama dan saling membantu memecahkan tantangan yang disediakan di papan permainan. Apabila pemain tidak bisa memecahkan tantangan maka akan mendapat sanksi berupa pengurangan nyawanya dan dilewati satu kali putaran permainan berikutnya.

 

Yokawan telah diaplikasikan di SDN Cihideung Ilir Bogor dan diterima oleh anak-anak secara antusias. "Anak-anak pun juga lebih cepat mengenal dan menghafal nama-nama fauna endemik Indonesia," kata Hilma.

 

Permainan Yokawan juga sudah diterapkan di Ciampea dan disambut baik oleh anak-anak. Saat ini Yokawan sedang dipromosikan di beberapa daerah tempat asal tim Yokawan seperti di Bandung, Ciawi, Cianjur, dan Indramayu.

 

Yokawan merupakan salah satu tim yang lolos Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) di bawah bimbingan Dosen Martua Sihaloho. Hilma menjelaskan, permainan Yokawan akan disempurnakan lebih baik agar dapat diaplikasikan oleh masyarakat umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement