Senin 21 May 2018 15:48 WIB

Tim Mobil UNY Pertahankan Gelar Juara di Korea

Pada hari pertama, tim sempat tertinggal dari kompetitor lain.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UNY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UNY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Mobil Garuda UNY berhasil mendapatkan capaian Grand Prix Hybrid Car Category pada kompetisi International Student Car Competition (ISCC) 2018. Itu jadi capaian paling tinggi dalam ajang tersebut.

Kompetisi seniri berlangsung pada 18-19 Mei 2018 yang diselenggarakan Korean Automobile Testing and Research Institute (KATRI) di Paving Ground KATRI Songsan-Myun, Hwasong-si, Gyeonggi-Do, Korea Selatan. Garuda UNY membawa Garuda Hybrid 2018 (GH-18).

Tim Mobil UNY berhasil menduduki 1st Acceleration, 1st Maneuver/Gymkhana Overall, dan 1st Endurance. Selain itu, Tim Mobil Garuda UNY memperoleh Best Of The Best Hybrid Car Category yang jadi wujud konsistensi tim mempertahankan gelar kategori kendaraan hybrid.

Ketua Tim, Gea Lurudancang mengungkapkan, tim sempat tertinggal dari kompetitor lain pada hari pertama. Karenanya, mereka bersyukur pada kompetisi hari kedua tim berhasil mendapat capaian luar biasa.

"Hari ini sangat membahagiakan sekaligus terharu, walaupun pada race hari pertama kita sempat tertinggal oleh kompetitor, namun pada hari kedua ini kami mampu merebut kembali posisi," kata Gea.

Febrianto Amri Ristadi, selaku advisor menyampaikan, hari pertama kompetisi GUT mampu menempati posisi teratas pada acceleration electric 11.800 s dan acceleration hybrid 9.890 s. Berlanjut dengan manuver yang dilakukan dua kali yang meraih best time 23.860 s.

Saat bersamaan, pada kompetisi hari kedua, tim memperoleh hasil terbaik pada penilaian endurance. Menurut Dicky Putra Kurniawan selaku pembalap, permainan strategilah yang sangat berperan dalam penentuan hasil endurance.

"Alhamdulillah, kami selalu menerapkan strategi dalam endurance ini, saat akselerasi dan manuver sudah mencapai best time, kami juga harus mengejar endurance dengan selesaikan 15 lap dalam waktu 22 menit," ujar Dicky.

Wakil Dekan II Fakultas Teknik, Agus Santoso yang mendampingi selama berkompetisi turut menyampaikan apresiasinya. Ia menuturkan, yang paling utama kekompakan tim dan selalu berjuang hingga titik darah penghabisan.

"Harapan saya, kebersamaan dan kekeluargaan tetap selalu terjalin di antara kita, fakultas turut bangga dan serta doa menjadi yang utama," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement