Jumat 11 May 2018 06:46 WIB

UNS Cultural Night Tampilkan Budaya 17 Negara

Mahasiswa tampilkan beragam tarian, busana, dan makanan tradisional

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret

REPUBLIKA.CO.ID,  SOLO --- Puluhan mahasiswa asing dari 17 negara berbeda memperkenalkan budayanya dalam UNS Cultural Night pada Kamis (10/5) malam. Para mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) itu memperkenalkan beragam tarian, busana hingga makanan tradisional yang paling khas di masing-masing negaranya.

Diantara mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari negara seperti Vanuatu, Jepang, Vietnam, Nigeria, Malaysia, Myanmar, Madagaskar, Thailand, Uzbekistan dan Laos. Selain itu berasal dari Sudan, Timor Leste, Peru, Siera Lone, India, Turkmenistan, Prancis.

Pada pertunjukan seni tari, mahasiswa asing tersebut unjuk kebolehan dalam membawakan tarian khas dari negaranya masing-masing. Misalnya saja mahasiswa perwakilan dari Laos yang membawakan tarian campa, sebuah tarian yang mengisahkan kerinduan seseorang pada negerinya.

Sementara beberapa mahasiswi Vietnam menampilkan tarian yang dipadukan dengan nyanyian Halo Vietnam. Tarian tersebut mengisahkan warga berdarah Vietnam yang lahir dan besar di negara lain namun tetap mencintai Vietnam.

Disamping itu, para mahasiswa Asing tersebut juga memperkenalkan busana khas dari negaranya. Misalnya saja perwakilan dari Jepang yang mengenakan busana kimono untuk pernikahan yang khas dengan furisode dan uchikake. Bahkan busana tersebut pun menjadi pilihan paling favorit hasil pilihan penonton.

Selain tari dan busana, para mahasiswa asing juga membuka stand yang menyajikan kuliner-kuliner khas dari negaranya. Seperti Manis dari India yang menyuguhkan gulab jamun yakni kudapan penutup yang sering disuguhkan saat perayaan Diwali.  Sedangkkan Bayramov dari Turkmenistan menyuguhkan Palo, nasi dengan rasa khas Turkmenistan.

Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan UNS Cultur Night bertujuan mengenalkan kepada mahasiswa-mahasiswa UNS tentang ragam budaya yang ada di berbagai negara. Dengan begitu mahasiswa diharapkan dapat saling mengenal kebudayaan masing-masing negara dan tertarik mempelajari lebih jauh tentang budaya di negara yang berbeda. Lebih dari itu, kata Ravik, UNS Cultur Night menjadi bukti bahwa UNS telah menjadi kampus favorit mahasiswa-mahasiwa dari luar negeri. Saat ini, terdapat mahasiswa dari 34 negara berbeda yang kuliah di UNS.

Di UNS ini kita ajarkan keberagaman, kita terima dari semua Provinsi dan bahkan dari 34 negara. Dengan UNS Cultural Night ini bagaimana kita bisa menyongsong masa depan tapi jangan melupakan masa lalu dan masa kini, dan kearifan lokal adalah salah satunya, kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement