Kamis 03 May 2018 19:31 WIB

Konser Amal Dosen UGM Bantu Rumah Singgah Pasien Kanker

Tiket konser amal sudah terjual habis untuk hampir 1.000 kursi.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Prof Adi Utarini.
Prof Adi Utarini.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Prof Adi Utarini (53 tahun) selama ini dikenal sebagai seorang dosen di Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sudah 28 tahun lamanya. Namun, sejak kecil, musik khususnya, piano klasik, tak pernah lepas dari kehidupannya.

Bersama-sama rekannya di FKKMK UGM maupun teman SMP, SMA, dan kuliah, Prof Uut, sapaan akrabnya, akan tampil dalam konser amal. Ada sekitar 150 orang yang tampil dalam konser amal nanti.

"Untuk mengumpulkan mereka tidak sulit sih karena mereka merupakan teman SD, SMP, SMA, dan Fakultas Kedokteran. Akhirnya yang tampil dalam konser amal nanti ya Adi Utrarini and Friends," kata Prof Uut, saat jumpa pers Konser Amal Life Passion & Music dan peluncuran buku Prof Adi Utarini, di Grha Jogo Alumni Fakultas Kedokteran UGM, Kamis (3/5).

Menurutnya, konser amal ini untuk menggalang dana yang akan diserahkan kepada Yayasan Kanker (YKI) Cabang DIY untuk pembangunan rumah singgah pasien kanker. Ia menambahkan, di YKI DIY saat ini ada 13 kamar untuk rumah singgah dan empat kamar di antaranya untuk pasien kanker anak dan sisanya untuk dewasa.

Karena memiliki lahan yang cukup luas, rencananya YKI Cabang DIY akan menambah 32 kamar lagi. Prof Uut yang mengaku baru konser amal pertama kali ini ditujukan untuk pasien kanker yang mendasarinya lebih banyak alasan personal yakni suaminya Prof Iwan Dwiprahasto di 2014 pernah didiagnosa menderita kanker leukimia. "Alhamdulillah sekarang sudah baik," ujarnya.

Saat ini, tiket konser amal sudah terjual habis untuk hampir 1.000 kursi.  Dijelaskan produser konser amal, Prof Laksono Trisnantoro, seluruh penjualan tiket bakal diserahkan untuk YKI dan sekarang sudah terkumpul Rp 300 juta.

Ia mengatakan, bagi masyarakat yang mau menyaksikan konser amal secara langsung yang diselenggarakan di Auditorium Diryarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tetapi tidak bisa hadir dan mau memberikan donasinya, bisa menyaksikan melalui streaming dengan donasi Rp 150 ribu.

Sehingga diharapkan donasi untuk YKI Cabang DIY bisa lebih banyak lagi. Menurut Prof Laksono, penjualan tiket tak sepersenpun untuk membiayai konser amal. Dana untuk konser amal dibiayai dari sponsor.

Salah satunya yang mencarikan dan sebagai sponsor suami Prof Uut. Rencananya donasi yang terkumpul akan diserahkan kepada YKI Cabang DIY di sela konser Amal yang akan berlangsung Sabtu (5/5) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement