Jumat 20 Apr 2018 22:28 WIB

Universitas Lampung Terima 2.289 Maba

Sebanyak 57 Program Studi disiapkan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Esthi Maharani
Universitas Lampung (Unila).
Universitas Lampung (Unila).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Universitas Lampung (Unila) salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Provinsi Lampung, pada penerimaan tahun ini akan menampung sebanyak 2.289 mahasiswa baru (Maba). Sebanyak 57 Program Studi (prodi) yang disiapkan dari delapan fakultas yang ada di Unila.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Bujang Rahman mengatakan, penerimaan maba melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 30 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 45 persen, dan Seleksi Mandiri (UM) 25 persen.

Dari 57 Prodi di delapan fakultas tersebut, untuk kuota Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 126 maba, Fakultas Hukum 203 maba, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 622 maba, Fakultas Pertanian sebanyak 433 maba, Fakultas Teknik 270 maba, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 297 maba, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 270 maba, dan Fakultas Kedokteran sebanyak 68 maba.

Ia mengatakan, pendaftar SBMPTN Panitia Lokal (Panlok) 27 Lampung pada tahun 2017 sebanyak 18.899 peserta. ''Diperkirakan terjadi kenaikan pendaftar pada tahun 2018 sebanyak 20 ribu peserta lebih,'' katanya dalam keterangan persnya, Jumat (20/4).

SBMPTN Panlok 27 Lampung telah menyiapkan lokasi ruang ujian tulis berbasis cetak (UTBC) sebanyak 1.048 raung dengan total kursi sebanyak 20.980 kursi sesuai dengan perkiraan jumlah peserta SBMPTN tahun ini.

Jumlah tersebut terdiri dari kelompok Saintek sebanyak 409 ruangan dengan 8.080 kursi, kelompok Soshum 442 ruangan 8.860 kursi, dan kelompok campuran sebanyak 197 ruangan dengan 3.940 kursi. Sedangkan untuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK) terdiri dari tujuh ruangan dengan total 320 peserta yang tersebar di Unila sebanyak 220 peserta dan Institut Teknologi Sumatra sebanyak 100 peserta dengan dua ruangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement