REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Trilogi Aam Bastaman, mengajak masyarakat untuk mengubah paradigma terhadap program studi pertanian yang selama ini kurang diminati. Padahal, menurut dia, jika prodi tersebut dimaksimalkan maka sektor pertanian dipastikan mampu membangun perekonomian bangsa.
"Paradigma masyarakat tentang pertanian itu kan ya kotor, terus pedesaan, begitu ya. Padahal pertanian itu adalah sektor yang penting bagi pembangunan bangsa, dengan memanfaatkan pertanian kita bisa maju," kata Aam kepada Republika, Rabu (4/4).
Menurut dia, di perguruan tinggi lain pun minat siswa yang mendaftar pada prodi pertanian cenderung minim. Terlebih bagi pelajar yang notebene tinggal di kawasan perkotaan, seperti kawasan Jabodetabek.
"Minim sekali siswa yang memilih prodi pertanian, di Universitas Trilogi saja setiap tahunnya hanya sekitar 20 orang yang daftar," kata Aam.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, Aam mengatakan, bisa dimanfaatkan di sektor pertanian. Teknologi tersebut misalnya dalam pengumpulan data pertanaman padi berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang di potret satelit Lansat-8 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Karena itu, dia mengajak semua perguruan tinggi yang membuka prodi pertanian untuk sama-sama berkomitmen meningkatkan kualitas dan inovasi pada prodi pertanian. Sehingga, diharapkan minat dan paradigma masyarakat untuk memajukan sektor pertanian juga meningkat.