Sabtu 24 Mar 2018 22:21 WIB

UIN Ar-Raniry Terus Kembangkan Mutu Pendidikan

Upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama antar lembaga.

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
 Rektor Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA bersama Executive General Manager Angkasa Pura II, Yos Suwagiyono, menandatangani naskah kerja sama, Kamis (22/3/2018) di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Darussalam Banda Aceh.
Foto: Dok Humas UIN Ar-Raniry
Rektor Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA bersama Executive General Manager Angkasa Pura II, Yos Suwagiyono, menandatangani naskah kerja sama, Kamis (22/3/2018) di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Darussalam Banda Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (persero) cabang Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (SIM). Penandatanganan naskah kerja sama tersebut dilakukan oleh Rektor Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dengan Executive General Manager Angkasa Pura, Yos Suwagiyono, Kamis (22/3) di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Darussalam Banda Aceh.

Rektor, Farid Wajdi disela-sela MoU mengatakan, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan kampus, UIN Ar-Raniry terus melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga terkait, salah satunya sebagai mana dijajaki oleh program studi Pendidikan Teknik Elektro di FTK ini dengan Angkasa Pura SIM.

“Prodi PTE pada Fakultas Taribyah ini masih baru, namun telah banyak melahirkan produk-produk dari tangan kreatif mahasiswa, salah satunya penemuan alat yang dapat menonaktifkan sinyal (HP) hand phone,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (24/3).

UIN Ar-Raniry terus berupaya untuk mencari lembaga yang dapat mendukung terhadap kreatifitas mahasiswa dalam melahirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Mahasiswa diharapkan nantinya tidak hanya mendapatkan materi dan teori saja di bangku kuliah, namun juga memperoleh kesempatan dalam praktikum, kerja sama ini diharapkan dapat membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan praktik dan magang nantinya,” kata Farid Wajdi.

Yos Suwagiyono mengatakan, selama ini PT Angkasa Pura telah sering melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga diseluruh cabang yakni ada 13 cabang bandara, karena juga hal tersebut dianjurkan oleh BUMN untuk menjalin hubungan dan kerja sama dengan lembaga pendidikan di setiap daerah yang ada.

“Secara umum diharapkan untuk berperan aktif dalam pengembangan bandara, sehingga juga menjadi pembelajaran terhadap mahasiswa-mahasiswa dan dunia penerbangan ini dapat lebih berkembang di masa mendatang,” ujarnya.

Intinya kata Yos, bahwa kedua belah pihak ini sama-sama bersepakat untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk melakukan magang atau membuat penelitian terkait dengan bidang pengembangan teknologi, karena PT Angkasa Pura sendiri saat ini sedang membangun menuju smart airport yang sedang berkembang di seluruh dunia.

“PT Angkasa Pura membuat program ini menjadi tujuan dalam meberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan lebih meningkat lagi, sehingga masyarakat mendapat pelayan dengan baik”.

Sebelumnya, mahasiswa PTE UIN Ar-Raniry telah menemukan sebuah alat yang dapat mematikan sinyal HP di area dengan waktu tertentu yang diformat, yang diberi nama “Islamic Jammer”, inivasi tersebut telah mendapat penghargaan dari beberapa lembaga.

Yos menyatakan, dengan inovasi tersebut, jika dapat dikembangkan dengan baik maka akan dapat diterapkan dengan pengembangannya pada lokasi-lokasi tententu, karena inovasi tersebut berkaitan dengan system jaringan dan teknologi informasi.

Sementara itu, Ketua Prodi PTE FTK UIN Ar-Raniry, Dr. Silahuddin mengatakan, kerja sama ini merupakan program yang ke dua dilakukan oleh prodi tersebut, dengan harapan dapat memberikan peluang dan wadah bagi mahasiswa untuk melakukan praktik dan magang.

“Kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan dan akan diperpanjang sesuai dengan kesepakan keduabelah pihak nantinya, ruang lingkup kerja sama secara umum antara lain bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian,” ujarnya.

Silahuddin menambahkan, selain penandatanganan naskah kerja sama tersebut, Executive General Manager Angkasa Pura, Yos Suwagiyono juga menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa dengan tema Peran Teknologi dalam Meningkatkan Smart Airpot Indonesia, turut hadir kepala biro AAKK, Drs. Jakfar Yacob, para wakil dekan dan sejumlah pejabat di FTK.

Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperkuat pondasi teori kepada mahasiswa yang didapat diruang kelas dan memperkenalkan berbagai macam teknologi terbaru yang digunakan oleh PT Angkasa Pura II. Dengan harapan dengan adanya stadium general dan MOU ini semakin meningkatkan semangat belajar belajar dan inovasi untuk menemukan karya-karya baru yg dapat memberikan manfaat bagi orang banyak, kata Silahuddin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement