Jumat 23 Mar 2018 03:28 WIB

Menristek Berharap Perguruan Tinggi Terapkan Belajar Daring

Belajar daring merupakan upaya menghadapi revolusi industri 4.0.

Menristekdikti Mohammad Nasir.
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Menristekdikti Mohammad Nasir.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir berharap perguruan tinggi dapat menerapkan belajar secara daring (dalam jaringan) atau online. Ini sebagai bentuk menghadapi revolusi industri 4.0.

"Revolusi industri 4.0 itu berdasarkan cyber physical system. Untuk itu, kalau bisa semua perguruan tinggi dapat membuat kampus yang belajarnya bisa di mana saja," kata Nasir di Yogyakarta, Kamis (22/3).

Dia mencontohkan perguruan tinggi dapat membangun big data dan membangun koneksi internet yang baik sehingga siswa yang belajar tak perlu hadir di kampus. Hal ini juga diharap dapat menjawab tantangan untuk memberikan pendidikan inklusi bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sehingga jika kampusnya di Yogyakarta maka mahasiswa yang dari Papua, Rote, atau Aceh tak perlu sekolah ke Yogyakarta, mereka bisa tetap berstatus mahasiswa di Yogyakarta tetapi belajar dari tempat mereka," kata Nasir.

Dia mengatakan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 maka perguruan tinggi sangat perlu mengembangkan teknologi serta inovasi. Hal itu diperlukan untuk menghadapi globalisasi pendidikan karena ke depan universitas asing juga dapat masuk ke Indonesia.

Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mengembangkan dirinya menjadi lebih baik agar dapat membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas. 

Baca juga: Menristekditi: Revolusi Industri 4.0 tidak Bisa Dihindari

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement