Jumat 23 Mar 2018 00:55 WIB

UMP Kukuhan 120 Mahasiswa Relawan Demokrasi

KPU ingin meningkatkan partisipasi publik dalam pilgub Jateng.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: wordpress.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah bersepakat untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pelaksanaan pemilihan gubernur Jateng 2018. Salah satu cara yang dilikutkan antara lain dengan mengukuhkan mahasiswa Relawan Demokrasi.

Pengukuhan rekawan demokrasi sebanyak 120 mahasiwa tersebut dilakukan dalam acara KPU JATENG Goes To Campuss di aula AK Ansori UMP, Kamis (22/3). Selain dihadiri para pimpinan UMP, acara juga dihadiri Komisioner KPU RI Pramono Ubaid, Komisioner KPU Jateng Diana Ariyanti.

Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad, menyebutkan persoalan partisipasi politik masyarakat ini menjadi salah satu indikator kualitas pemilu dan juga menyangkut legitimasi calon yang kelak terpilih.

'Untuk itu, aspek partisipasi politik dalam pelaksanaan pemilu, seharusnya bisa semaksimal mungkin. Makin tinggi partisipasi politik, malin tinggi pula legitimasi calon yang kelsk terpilih,'' kata dia.

Dengan dikukuhkannya relawan demokrasi dari mahasiswa UMP, Rektor berharap dalam kegiatan KPU Goes To Campus ini, komisioner KPU dapat memberikan pengetahuan mengenai masalah penyelenggaraan pemilu.

Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Kebijaksn Publik Anjar Nugroho mengungkapkan generasi muda dan mahasiswa harus terus peduli terhadap persoalan kebangsaan. Mengutip data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), jumlah pemilih pemula di Jateng mecapai 1.451.268 orang. Jumlah itu terdiri dari laki-laki sebanyak 743.192 orang dan perempuan 708.076 orang.

''Dari data tersebut, pengukuhan relawan demokrasi dari kalangan mahasiswa memang sangat tepat karena diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilih dari kalangan pemula,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement