Sabtu 10 Mar 2018 20:21 WIB

UIN Ar-Raniry-UUM Malaysia Gelar Pertukaran Mahasiswa

Program pertukaran mahasiswa itu melibatkan fakultas psikologi kedua universitas.

UIN Ar-Raniry, salah satu kampus negeri di Provinsi Aceh.
Foto: Uin.ar-raniry.ac.id/ca
UIN Ar-Raniry, salah satu kampus negeri di Provinsi Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Fakultas Psikologi  UIN Ar-Raniry tahun ini menerima enam  orang mahasiswa asal School of Applied Psychology, Social Work and Policy-UUM untuk melakukan Mobility Student Program. Hal itu dalam rangka menindaklanjuti perjanjian kerja sama antara UIN Ar-Raniry dan Universiti Utara Malaysia (UUM) yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.

“Tidak hanya itu, dalam waktu yang bersamaan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry  juga mengirimkan mahasiswanya  berjumlah enam orang untuk mengikuti program serupa ke universitas yang berlokasi di Semenanjung Utara Malaysia tersebut. Program mobiliti berkredit ini akan berlangsung selama 1 semester atau 6 bulan, “ ujar Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Prof  Dr Eka Srimulyani, Kamis, (8/3).

 

Prof Eka menjelaskan, selama program berlangsung, mahasiswa terpilih akan mengikuti perkuliahan bersama mahasiswa lokal. “Nilai yang diperoleh nantinya akan dikonversi dengan mata kuliah di universitas asal masing-masing,” kata Eka dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/3).

 

Dijelaskan juga, program ini mendapatkan dukungan penuh dari segenap civitas akademika UIN Ar-Raniry, baik tenaga pengajar maupun staf di lingkungan Fakultas Psikologi. Hal ini terlihat dari sambutan serah terima yang berlangsung di Biro Rektorat UIN Ar-Raniry.

 

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Psikologi, Prof  Eka Srimulyani dan dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof  Dr Syamsul Rizal, Mag. Juga hadir,  perwakilan UUM yaitu Dr  Siti Rozaina dan Dr  Nabisah.

 

Prof Syamsul Rizal sangat mengharapkan agar program ini mampu memberikan kontribusi yang positif bagi nama baik kampus dan juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempelajari perbedaan budaya antara Indonesia dan Malaysia.

 

Eka mengungkapkan,  bagi Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry,  ini merupakan kali kedua Mobility Student Program berlangsung. Tahun lalu, 10 mahasiswa telah dipilih untuk mengikuti program tersebut dan telah pulang membawa prestasi yang cukup memuaskan.

Selama berada di UUM, kata Eka, mereka mengaku banyak mendapatkan pengalaman berbeda, baik yang bernuansa akademik maupun kultural.

“Dalam sharing session yang digelar setelah mereka kembali ke UIN Ar-Raniry beberapa waktu lalu, tampak jelas antusiasme yang terpancar dan kobaran semangat ini berhasil tertular pada mahasiswa lainnya. Hal itu terbukti dengan dikirimnya kembali mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry rombongan kedua  untuk belajar di UUM pada tahun ini, “ ujar Prof  Eka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement