Jumat 02 Feb 2018 08:14 WIB

Vokasi UGM dan JVC Korea Perkuat Kerjasa Sama Budaya

Sukarelawan JVC akan mengajar budaya dan bahasa Korea kepada siswa.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Penandatangan nota kesepahaman Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dan Jeonju Volunteer Center Korea.  Penandatangan dilakukan Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto dan Direktur JVC Korea, Park Jeong Suk, Senin (29/1).
Foto: republika/wahyu suryana
Penandatangan nota kesepahaman Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dan Jeonju Volunteer Center Korea. Penandatangan dilakukan Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto dan Direktur JVC Korea, Park Jeong Suk, Senin (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jeonju Volunteer Center (JVC) Korea memperkuat kerjasama dalam bidang sosial budaya. Penguatan diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman.

Penandatanganan dilakukan Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto dan Direktur JVC, Park Jeong Seok di Sekolah Vokasi UGM. Kerjasama diinisiasi Prodi Diploma 3 Bahasa Korea SV UGM, yang ditujukan demi merencanakan perkembangan lewat penyebaran budaya sukarelawan.

Sebelumnya, organisasi sosial yang memfokuskan diri kepada anak-anak di seluruh dunia dan SV UGM telah menjalankan kerjasama di bidang yang sama. Tahun lalu, ada aksi sosial di SDN Patuk II Kabupaten Gunungkidul.

Selama dua pekan ini, mahasiswa-mahasiswa sukarelawan JVC akan melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur sekolah dan mengajar budaya dan bahasa Korea kepada siswa. Turut andil mahasiswa Prodi D3 Bahaa Korea SV UGM sebagai penerjemah.

Direktur JVC, Park Jeong Suk mengatakan, JVC banyak melakukan aksi-aksi sosial di berbagai negara Asia Pasifik. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya fokus bidang pendidikan, tapi pelayanan ke panti jompo, daerah bencana dan lain-lain.

Beranggotakan mahasiswa-mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi Korea, ia mengaku pihaknya setiap tahun rutin mengunjungi 11 negara di kawasan Asia Pasifik. Termasuk, lanjut Jeong Suk, di Indonesia.

"Di Indonesia kami fokuskan kepada kegiatan-kegiatan bidang pendidikan," kata Jeong Suk, Senin (29/1) lalu.

Sementara, Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto mengapresiasi kerjasama yang dijalin JVC dengan SV UGM. Ia berharap, ke depan kerjasama yang ditelah disepakati kedua pihak dapat terus dikembangkan.

"Tidak hanya mahasiswa Korea yang datang ke Indonesia, tapi memungkinkan mahasiswa kami bisa ke Korea," ujar Wikan.

Senada, Kepala Prodi Diploma Bahasa Korea SV UGM, Supriadianto menyatakan kesiapan membantu JVC dalam pelaksanaan aksi-aksi sosial di Indonesia. Karenanya, jika dibutuhkan, ia menegaskan bantuan untuk ke tempat-tempat pengabdian.

"SV siap membantu dan mahasiswa prodi Bahasa Korea SV akan kami libatkan dalam kegiatan yang dijalankan," kata Supriadianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement