Rabu 31 Jan 2018 15:58 WIB

IPB Sediakan 160 Kuota untuk Jalur Ketua OSIS

Seleksi mandiri ini diberi nama Ujian Talenta Masuk IPB.

Rektor IPB Dr Arif Satria.
Foto: Dok IPB
Rektor IPB Dr Arif Satria.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB resmi membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui undangan khusus Ketua OSIS dengan mengalokasikan 130 hingga 160 kursi dari 4.000 total kuota mahasiswa baru tahun 2018. "IPB memiliki komitmen besar dalam mencetak pemimpin-pemimpin bangsa, komitmen itu kita wujudkan melalui sejumlah langkah dan proses yang sistematis. Salah satunya jalur baru seleksi masuk IPB lewat jalur Ketua OSIS," kata Rektor IPB Dr Arif Satria dalam sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN di Grha Widya Wisuda Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1).

Jalur khusus Ketua OSIS atau jalur talenta kepemimpinan merupakan salah satu terobosan baru Rektor IPB Dr Arif Satria. Dibukanya jalur ini dalam rangka menghasilkan lulusan terbaik berjiwa wirausaha muda tani berbasis inovasi yang dapat mendukung regenerasi petani.

Menurut Arif, ketika minat calon mahasiswa untuk belajar di bidang pertanian di berbagai perguruan tinggi semakin menurun, IPB membuka seleksi untuk calon mahasiswa yang memiliki kecintaan pada bidang pertanian. Sekaligus memiliki bakat kepemimpinan dan kewirausahaan.

Seleksi mandiri ini diberi nama Ujian Talenta Masuk IPB atau UTMI. Menerapkan seleksi melalui mekanisme pemetaan talenta dan tes potensi akademik.

IPB mengembangkan salah satu skema seleksi calon mahasiswa baru jalur khusus bagi Ketua OSIS yang memenuhi syarat akademik sebagai mahasiswa IPB.  "Skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai Ketua OSIS selama di SMA," katanya.

Arif mengatakan skema ini diharapkan akan menghasilkan calon-calon pemimpin. Baik pemimpin nasional, daerah, perusahaan maupun penggerak masyarakat yang memimpin dengan pendekatan transformatif.

Adapun persyaratan untuk bisa masuk jalur khusus ini, selain pernah menjadi Ketua OSIS (dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah), lulusan jurusan IPA, nilai rata-rata matematika, fisika, kimia, dan biologi sekurangnya 80. Selain itu, mengajukan lamaran ditujukan kepada Rektor IPB dengan menyertakan biodata dan kegiatan selama menjadi ketua OSIS yang disetujui atau diketahui oleh kepala sekolah.

Syarat berikutnya, calon mahasiswa jalur khusus Ketua OSIS harus membuat sinopsis kontribusi untuk pembangunan Indonesia di masa mendatang. Juga bersedia mendapatkan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan serta pelatihan lainnya.

Lamaran dapat dikirimkan kepada rektor IPB mulai 1 April hingga 1 Juni 2018. Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018.  "Saya yang memimpin seleksinya, seleksi dilakukan oleh para wakil rektor dan para dekan," kata Arif.

Arif menambahkan IPB akan mengasah potensi mereka untuk jadi calon-calon pemimpin bangsa, baik di bidang technopreneur, teknokrat, sociopreneur, maupun di bidang lainnya. "Para Ketua OSIS telah memiliki gen kepemimpinan yang bagus dan teruji, sehingga akan menjadi bibit-bibit unggul pemimpin bangsa yang kelak dengan sentuhan IPB, Inshaa Allah akan menjadi trend setter perubahan bangsa ini," kata Arif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement