REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas Pertahanan (Unhan) menyelanggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Unhan Tahun Ajaran (TA) 2018. Rakornis mengangkat tema, “Mewujudkan Pemimpin Bangsa Yang Tangguh di Bidang Pertahanan Negara Melalui Pembekalan Ilmu Pertahanan dan Bela Negara Guna Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan Wilayah Negara serta Keselamatan Bangsa “.
Acara bertempat di gedung Auditorium Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan Kompek IPSC Sentul, Rabu (31/1). Rakornis Unhan TA 2018 dibuka oleh Rektor Unhan Letjen (Purn) TNI I Wayan Midhio, M.Phil, dengan menampilkan nara sumber dari Dirjen Penjamin Mutu Kemenristek Dikti Profesor Dokter Aris Junaidi dengan topik Peningkatan kualitas pebelitian menuju world class university.
Narsum selanjutnya Aspers Panglima TNI yang diwakiki oleh Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E, M.M., M.Tr (Han) yang membahas tentang pembinaan personel TNI di lingkungan Unhan dan personel TNI alumni Unhan. Sebagai narasumber ketiga adalah Menpan RB yang diwakili oleh Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN RB Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., SE., M.Eng. membahas tentang arah pembangunan ASN.
Dalam sambutannya pada saat membuka Rakornis, Rektor Unhan menyampaikan bahwa Rakornis Unhan 2018 merupakan turunan dari kebijakan pertahanan negara pada bidang pendidikan tinggi. Penetapan tema dalam Rakornis ini diharapkan mampu memberikan spirit atau dorongan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Unhan dalam menyiapkan kader intelektual Bela Negara.
Ditambahkan oleh Rektor Unhan tentang dampak Pengaruh persaingan global yang semakin tajam, yang seakan tidak mengenal batas-batas teritorial Negara, dan telah melanda ke seluruh aspek atau bidang kehidupan, termasuk pendidikan. "Hal ini menjadi medan juang Unhan untuk ikut andil dalam membangun kemajuan bangsa," ujarnya.
Midhio mengatakan perkembangan teknologi informasi telah menjadikan dunia semakin terasa kecil, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil tindakan menjadi kunci keberhasilan. Oleh karena itu, agar mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat, Unhan harus selalu update dan memiliki banyak mitra.
"Unhan akan terus mengevaluasi kinerja secara transparan, tetap percaya diri dan selalu terbuka untuk menerima masukan," ujar Midhio. Dasar pemikiran ini yang menjadikan pilihan untuk menjamin upaya pencapaian visi dan misi Unhan pada tahun 2024 menjadi World Class Defence University.
Rakornis 2018 berjalan cukup lancar dan beberapa peserta Rakornis menyampaikan berbagai pertanyaan seputar tema Rakornis Unhan 2018. Kegiatan Rakornis Unhan TA 2018 dihadiri kurang lebih 300 peserta terdiri dari Pejabat Kementerian/Lembaga, Pejabat Institusi TNI atau Polri, Para Rektor Perguruan Tinggi Mitra Unhan, Pejabat terkait dari Pemprov atau Pemkot atau Pemkab, Pejabat BUMN atau BUMD, serta pejabat Eselon I,II III dan IV Unhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
