Selasa 16 Jan 2018 14:35 WIB

Lima PTN di Yogyakarta Siap Gelar SNPMTN/SBMPTN

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi
Foto: Republika
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Pemerintah melalui Kemenristekdikti telah mengumumkan dimulainya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Ada lima PTN di DIY yang tengah bersiap menggelar SNPMTN dan SBMPTN.

"Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta," kata Warek 1 UNY, Prof Margana, yang mewakili Panitia Lokal SBMPTN DIY di Auditorium UNY, Selasa (16/1).

Penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri 2018 sendiri diselenggarakan melalui tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

SBMPTN merupakan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). SBMPTN sendiri kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa. Dan, Seleksi Mandiri merupakan seleksi yang diatur dan ditetapkan masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Alokasi daya tampung program studi SNMPTN dan SBMPTN minimal 30 persen, serta Seleksi Mandiri paling banyak 30 persen. Untuk UNY, terdapat 56 program studi S1 dan 11 prodi D3 yang ditawarkan dengan total kuota 4.690 untuk S1 dan 580 untuk D3.

Untuk UGM terdapat 67 program studi yang ditawarkan dengan data kuota penerimaan yang masih diperbarui. Untuk UIN Sunan Kalijaga, terdapat 17 program studi dan tujuh soshum yang ditawarkan dengan total kuota sebanyak 391 mahasiswa.

Untuk UPN Veteran Yogyakarta terdapat 21 program studi yang ditawarkan dengan total kuota sebanyak 2.770 mahasiswa. Sedangkan ISI Yogyakarta menawarkan 11 program studi dengan total kuota sebanyak 166 mahasiswa. "Ini pertama kali ISI menggelar SNMPTN," ujar Pembantu Rektor 1 ISI Yogyakarta, Prof Wayan Dasna.

Pelaksanaan SNMPTN sendiri dimulai 13 Januari-1 Februari untuk pengisian dan verifikasi, pendaftaran 12 Februari-6 Maret, dan pengumuman hasil pada 17 April. Pendaftaran ulang peserta lulus PTN masing-masing digelar 8 Meri bertepatan ujian tulis SBMPTN.

Sedangkan, pelaksanan SBMPTN dimulai 5 April-27 April dengan pendaftaran online UTBC dan UTBK, pelaksanaan UTBC dan UTBK pada 8 Mei dan ujian keterampilan pada 9 dan atau 11 Mei. Pengumuman hasil seleksi dilaksanakan pada 3 Mei 2018.

Untuk masyarakat yang mendaftar diimbau tetap memperhatikan informasi-informasi melalui situs-situs resmi kampus masing-masing, termasuk nomor-nomor call center yang tersedia. Hal ini diimbau demi menghindari penipuan atau informasi-informasi palsu (hoaks).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement