Sabtu 06 Jan 2018 10:57 WIB

Indonesia Siap Jadi Pusat Peradaban Pendidikan Dunia

Gedung Kementerian Agama
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gedung Kementerian Agama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Agama menerima kunjungan delegasi dosen Ma'had Aly dari Global University Beirut Lebanon. Dipimpin Syekh Thoriq Ghonam, delegasi ini diterima Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, kemarin Kamis (4/1).

Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa kunjungan para dosen Lebanon ini merupakan salah satu implementasi kerjasama akademik antara Kementerian Agama dengan Global University Beirut. Kerjasama ini telah disepakati sejak beberapa tahun lalu.

"Indonesia siap menjadi pusat peradaban dan tujuan pendidikan dunia karena Indonesia memiliki potensi yang besar untuk hal tersebut, misalnya jumlah perguruan tinggi yang sangat banyak," ujar Kamaruddin seperti dikutip dari website resmi Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (6/1).

Dalam kunjungan ini, lanjut Kamaruddin, para dosen nantinya akan berbagi pengetahuan terkait metode pengajaran Bahasa Arab dengan mahasiswa Mahad Aly di Indonesia.

"Ada sejumlah program yang sudah disiapkan dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai tujuan pendidikan dunia. Kementerian Agama memiliki program pengiriman dosen untuk belajar ke luar negeri," ucapnya.

Selain itu, ada juga program mengundang dan memfasilitasi mahasiswa asing belajar di Indonesia melalui jalur beasiswa. Termasuk juga dan memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa asing dan mahasiswa Indonesia selama menempuh pendidikan.

"Ke depannya kami berharap, Indonesia menjadi kiblat dunia untuk pendidikan Islam, selain Timur Tengah dan Eropa," harap Kamarudin.

Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi menambahkan, para dosen dari Global Univeraity Beirut Lebanon akan bermukim di Indonesia selama satu bulan. Mereka akan ditempatkan di 13 Mahad Aly yang tersebar di beberapa provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement