Selasa 02 Jan 2018 16:30 WIB

STAIN Sorong Berharap Kuota Bidikmisi Ditingkatkan

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ruchman Basori
Foto: istimewa
Ruchman Basori

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Salah satu perguruan tinggi Islam di Papua, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Sorong berharap Program Bidikmisi yang dijalankan Kementerian Agama terus ditingkatkan. Apalagi, Papua Barat adalah provinsi terendah dalam indeks pembangunan manusia (IPM).

Menurut Ketua STAIN Sorong, Hamzah, pihaknya juga ikut bertanggung jawab akan kondisi itu, sehingga selalu meyambut baik program Bidikmisi dari Kementerian Agama tersebut. Walaupun, kata dia, kuota program bidikmisi tersebut masih perlu ditambah.

"Saya berharap ditahun yang akan datang kuota bidikmisi untuk kampus kami dapat ditambah," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/12).

Beberapa waktu lalu, mahasiswa bidikmisi di Kampus STAIN Sorong mengikuti Workshop Pengembangan Caracter Building. Dalam acara tersebut, Kasi Kemahasiswaan Kementerian Agama, Ruchman Basori mengatakan, bahwa perlakuan khusus dan keberpihakan memang harus terus dilakukan untuk meningkatkan pendidikan di daerah.

Menurut dia, Beasiswa Bidikmisi dan Afirmasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Adiktis) untuk Daerah 3T dan Bidikmisi adalah salah satu program yang diberikan untuk anak bangsa yang berasal dari daerah Papua. "Selain itu tentu Kemenag jug memberikan pelbagai program yang diperuntukkan untuk mengembangkan mahasiswa secara umum seperti bantuan Tahfidz Al Quran, Bantuan Prestasi Akademik, Bantuan Pemagangan Mahasiswa dan Bantuan Lembaga Kemshasiswaan," kata Ruchman.

Pemerintah melalui Kemenag telah memberikan Beasiswa Bidikmisi dari mulai tahun 2011 hingga 2017. Kurang lebih 28.166 mahasiswa PTKIN (UIN, IAIN dan STAIN) mendapatkan manfaat bidikmisi dengan perincian PTKIN 26.944 orang dan PTKIS 1.220 orang. Jumlah tersebut masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan yang diberikan pada mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement