Selasa 02 Jan 2018 08:29 WIB

Forum Aceh Menulis Dibentuk di Meulaboh

Menulis (ilustrasi).
Foto: serc.carleton.edu
Menulis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH -- Akademisi dan mahasiswa di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, membentuk Forum Aceh Menulis (FAMe) sebagai upaya memperkuat budaya literasi kalangan intelektual di daerah setempat.

"Hal ini sejalan dengan tema yang kita angkat yaitu menumbuh kembangkan budaya literasi untuk membangun masa depan generasi muda yang lebih hebat,"ucap Koordinator FAMe Meulaboh, Muhsinuddin, S.Ag, MM di Meulaboh, Senin (1/1).

Rilis pembentukan forum ini dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Aceh Barat, Dr Erwansyah selaku pembina bersama inisiator FAMe Aceh, Yarmen Dinamika di Aula Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) TDM Meulaboh, Sabtu, (30/12).

Muhsinuddin, menjelaskan, melalui wadah forum ini diyakini akan bisa menjadi ruang pertemuan secara berkala dan terbuka bagi anggota, para dosen dan mahasiswa di daerah itu dalam rangka penguatan budaya membaca dan menulis. "Dari situ diharapkan nanti akan memperkuat kompetensi menulis mereka, baik buku, jurnal internasional maupun opini popular. Silabi untuk satu tahun sudah disusun,"tambahnya lagi dalam pesan tertulis kepada Antara.

Sementara itu Dr T Erwansyah, mengharapkan, keberadaan forum tersebut bisa menjadi sarana pembangunan sumber daya manusia di bidang pendidikan, yakni meningkatkan kompetensi membaca dan menulis, pemda tentunya memberikan apresiasi.

Hal senada juga disampaikan, pembina FAMe Aceh, wartawan senior Media Harian Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika, melalui forum ini akan meningkatkan kompetensi generasi muda dalam menulis buku, jurnal, opini serta sastra.

"Aceh lekat dengan tradisi sastra. Banyak tokoh dan ulama masa lalu yang memiliki karya. Hal ini diperlu untuk terus dikembangkan kepada generasi muda sebagai kesinambungan menjaga tradisi tersebut,"tambah Ketua STAIN Meulaboh, Dr Syamsuar.

Bersamaan peluncuran yang diadakan itu, turut digelar dialog tentang membangun budaya literasi, diikuti oleh pengurus FAMe Aceh dan anggota forum di Aceh Barat, serta dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry Aceh, Dr Murni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement