Selasa 12 Dec 2017 16:38 WIB

Kedokteran UGM akan Gelar Konser Amal Peduli Kanker

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
  Anak-anak penderita kanker bermain dan belajar didampingi guru di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Jakarta, Senin (15/2). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anak-anak penderita kanker bermain dan belajar didampingi guru di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Jakarta, Senin (15/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar konser amal peduli kanker. Konser yang diinisiasi Guru Besar Prof. Adi Utarini itu akan dihelat pada 5 Mei 2018 mendatang.

Wanita yang akrab disapa Uut itu sendiri akan tampil bersama teman-temannya di Auditorium Driyarkarat, Sanata Dharma, DIY. Konser bertajuk Life, Passion and Music tersebut akan tersaji selama 2,5 jam.

Berlangsung lima babak, Uut tampil keseluruhan dengan bauran genre berbeda mulai klasik sampai artrock. Penampil lain di antaranya Gadjah Mada Chamber Orchestra, paduan suara Paramaksi, Putri Larasati, Jodi Visnu, SKE Band dan Oldies Section Band.

"Dengan membeli tiket maupun membeli akses live streaming, masyarakat akan mendapat dua manfaat yaitu menikmati musik sambil beramal," kata Uut saat konferensi pers, Selasa (12/12).

Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Prof Laksono menuturkan, semua hasil penjualan tiket akan diserahkan ke Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang DIY. Sejauh ini, dari 974 tiket yang disediakan panitia sekitar 500 tiket telah terjual.

Laksono melihat, atensi masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan amal. Terlebih, awal ini dikemas dalam satu konser yang merupakan salah satu wadah yang dirasa paling populer untuk menghimpun dana-dana sosial.

"Ini bukan sekadar konser amal, kami akan teliti pula dalam aspek filantropisme, dan melalui ini akan diteliti efektivitas pengumpulan dananya," ujar Laksono.

Tiket dijual dengan tiga kelas yaitu platinum seharga 400 ribu, gold 250 ribu dan silver 100 ribu. Untuk siaran streaming dibandrol 150 ribu untuk dalam negeri dan dapat pula disaksikan dari luar negeri seharg 10 dolar AS.

Dari penjualan tiket saja, diperkirakan lebih dari 200 juta rupiah akan terkumpul dan didonasikan kepada Yayasan Kankaer Indonesia Cabang DIY. Angka itu akan bertambah mengingat banyak yang membeli tiket lebih melebihi harga.

Wakil Ketua YKI Yogyakarta, Sunarsih Sutaryo, mengaku bersyukur atas bertambahnya kepedulian terhadap penanggulangan kanker. Terlebih, sejauh ini YKI Yogyakarta baru bisa menampung sekitar 13 pasien dan empat pasien anak-anak.

Saat ini, YKI Yogyakarta mendapat hak guna tanah seluas 4.000 meter persegi dari Kraton Yogyakarta. Rencananya, melalui dana-dana sumbangan, termasuk Konser Amal, akan dibangun satu rumah singgah lagi untuk pejuang-pejuang kanker.

"Kami akan bangun rumah singgah berisi 32 kamar, agar makin banyak pasien yang dapat singgah di tempat kami," kata Sunarsih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement