Senin 20 Nov 2017 18:42 WIB

UAD Kembangkan Mesin Pembuat BBM Berbahan Sampah Plastik

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hazliansyah
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Foto: uad.ac.id
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Plastik merupakan bahan yang sangat akrab digunakan oleh masyarakat. Hal ini sekaligus menimbulkan persoalan tersendiri dari aspek lingkungan, mengingat plastik merupakan bahan yang tak mudah terurai. Sehingga sampah plastik membutuhkan penanganan tersendiri.

Berangkat dari persoalan itu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengembangkan mesin yang dapat memanfaatkan sampah plastik yang ada.

Dosen Teknik Kimia UAD, Zahrul Mufrodi mengatakan, mesin yang menggunakan prinsip pirolisis itu dapat menyulap sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).

"BBM yang dihasilkan memiliki kualitas yang setara dengan premium dan solar," ujarnya di Kampus 3 UAD, Senin (20/11).

Menurutnya, plastik sebenanrnya memiliki kandungan energi yang tinggi, maka potensi pemanfaatanya sebagai salah satu sumber energi memiliki prospek yang cukup bagus di masa mendatang.

Meskipun, ia mengakui, sebenarnya telah banyak yang menciptakan mesin serupa. Namun, ia mengklaim bahwa mesin yang dikembangkan sejak 2015 ini jauh lebih efisien baik dari sisi energi yang dibutuhkan serta dari sisi waktu proses produksinya.

"Namun, yang pasti mesin ini sangat bermanfaat karena menghasilkan dua keuntungan sekaligus. Karena selain dapat mengurangi sampah plastik, mesin ini juga dapat menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil," kata pria yang sekaligus merupakan motor dari terciptanya mesin ini.

Ia optimisitis bahwa mesin ini akan sangat bermanfaat mengingat penggunaan plastik di Indonesia terbilang tinggi. Saat ini, UAD juga telah bekerja sama dengan bank sampah di Yogya sehingga sampah plastik yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement