Rabu 08 Nov 2017 12:22 WIB

Pradita Institute Disokong STP Kembangkan Prodi Pariwisata

Sejumlah jajaran Rektorat Pradita Institute, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, dan Direksi PT Summarecon Agung Tbk berfoto bersama selepas penandatanganan nota kesepahaman kerja sama, Senin (6/11).
Foto: DOK
Sejumlah jajaran Rektorat Pradita Institute, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, dan Direksi PT Summarecon Agung Tbk berfoto bersama selepas penandatanganan nota kesepahaman kerja sama, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Institut Sains dan Teknologi Pradita atau Pradita Institute menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Kerja sama ini terkait penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi (Prodi) Pariwisata jenjang sarjana (S1).

Kesepakatan kerja sama ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor Pradita Institute Prof Richardus Eko Indrajit dan dan Ketua STP Bandung Anang Sutono, Senin (6/11). Kegiatan itu juga dihadiri President Director Summarecon, Adrianto P Adhi. Pradita Institute merupakan lembaga pendidikan yang diprakarsai PT Summarecon Agung Tbk dan mitranya.

Melalui kerja sama itu, Rektor Pradita Institute Richardus Eko Indrajit menjelaskan, Pradita Institute berperan melakukan penerimaan mahasiswa baru Prodi S1 Pariwisata, menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, menyiapkan dosen atau tenaga pengajar, serta melaksanakan proses belajar mengajar. Adapun STP Bandung akan menyediakan perangkat kurikulum dan melaksanakan supervisi program pendidikan. “Juga bekerja sama dalam pengadaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata dia.

Pradita Institute memilih STP Bandung sebagai partner kerja sama dengan melihat rekam jejaknya. STP Bandung yang dulunya dikenal dengan nama NHI ini dinilai sudah terkemuka dalam bidang pendidikan kepariwisataan. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga tataran global. STP yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata pun hingga kini sudah meluluskan sekitar 21 ribu orang yang bekerja di beragam industri pariwisata, baik dalam maupun luar negeri.

Kerja sama tersebut sejalan dengan tujuan Pradita Institute. Mengusung tagline “Develop Nation’s Potential”, Pradita Institute berharap dapat turut memberikan kontribusi membangun generasi muda bangsa yang profesional maupun wirausaha muda yang berdaya saing. President Director Summarecon Adrianto P Adhi menilai, kebutuhan akan sumber daya manusia dalam sektor pariwisata dan industri turunannya sangat tinggi. “Dengan terjalinnya kerja sama ini diharapkan akan melahirkan lulusan yang berkualitas dan terampil, sehingga Pradita Institute dapat berkontribusi untuk mendorong sektor pariwisata dan turunan industrinya menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia.

Selain Prodi S1 Pariwisata, Pradita Institute juga membuka tujuh prodi lainnya. Lembaga pendidikan yang berada di area Summarecon Serpong ini menawarkan pendidikan Prodi S1 Arsitektur, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Desain Interior, S1 Perencanaan Wilayah, S1 Teknik Sipil, S1 Sistem Informasi, serta S1 Teknik Informatika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement