Ahad 05 Nov 2017 12:41 WIB

Ari Lasso Meriahkan ITS Expo 2017

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Ari Lasso
Foto: rep
Ari Lasso

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah selesai menyelenggarakan ITS Expo 2017. Acara yang berlangsung dari 1-4 November 2017 itu digelar di Graha Sepuluh November, Jalan Raya ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya. Para pengunjung yang menghadiri pameran tersebuy disuguhi karya-karya unggulan mahasiswa berprestasi ITS, seperti mobil hemat energi, mobil hemat bahan bakar dan lain sebagainya.

Para pengunjung juga bisa menyaksikan beragam wahana budaya dan paguyuban, yang dikhususkan untuk mengenalkan budaya-budaya di Indonesia. Tak hanya itu, para pengunjung juga dimanjakan suguhan pasar malamdan urban market.
 
Sementara itu, pada acara puncak yang berlangsung pada Sabtu (4/11) malam, para pengunjung disuguhi penampilan-penampilan apik dari para musisi terkemuka. Di antaranya adalah grup Hip Hop Dangdut asal Imogiri, Jogjakarta NDX A.K.A Famili.
 
Selain itu, ada pula penampilan dari Klantink, group musik jalanan yang pernah terlibat dalam kompetisi Indonesia Mencari Bakat. Kemudian, ITS Expo 2017 ditutup dengan penampilan dari Ari Bernardus Lasso, atau lebih dikenal dengan nama Ari Lasso. Mantan vokalis grup band Dewa 19 itu pun sukses membuat Graha Sepuluh November bergemuruh.
 
Para pengunjung terlihat sangat antusias ikut menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan musisi asli Surabaya tersebut. "Untuk acara puncak itu sudah sesuai bahkan melebihi ekspektasi. Pengunjung itu membeludak banget. Penuh banget dari lantai satu sampai lantai tiga," kata Ketua Panitia ITS Expo 2017, Riski Nur Ramadhan Akbar kepada Republika.co.id, Ahad (5/11).
 
Riski mengatakan target jumlah pengunjung 25 ribu bisa tercapai. Riski menjelaskan, ITS Expo 2017 mengusung tema Rectoverso. Adapun, filosifi yang ingin ditekankan dalam tema tersebut adalah persatuan dalam kebhinekaan. Artinya, kegiatan tersebut ingin menekankan nilai-nilai persatuan di masyarakat Indonesia. Karena, akhir-akhir ini ada fenomena dimana banyak masalah yang menyangkut kepentingan golongan.
 
"Kita berharap, tema yang diusung tersebut bisa mengena di masyarakat. Sehingga, dengan diselenggarakannya event itu mampu menjadi pelopor untuk terciptanya benih-benih persatuan," kata Riski.
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement