Senin 30 Oct 2017 20:53 WIB

Mahasiswa Indonesia Bisa Harumkan Nama Bangsa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)  meraih juara satu race competition sekaligus best video dalam ajang Chem E Car terbesar di dunia yang diselenggarakan American Institute of Chemical Engineers (AIChE).
Foto: dok. ITS
Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih juara satu race competition sekaligus best video dalam ajang Chem E Car terbesar di dunia yang diselenggarakan American Institute of Chemical Engineers (AIChE).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Tim Spektronics ITS, Putu Adhi Rama Wijaya berpendapat, setiap mahasiswa Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berprestasi dan mengharumkan nama kampus serta bangsa Indonesia di dunia. Namun, kata dia, segala keinginan itu harus disertai sebuah usaha, sehingga bisa terwujud.

"Dan tidak mungkin sebuah usaha berjalan mulus dan mudah begitu saja, kesulitan dan keterbatasan itu pasti ada," kata Putu saat dihubungi Republika, Senin (30/10).

Namun, lanjut dia, segala kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Maka dari itu, semua kesulitan itu perlu dikomunikasikan dan dihadapi dengan sungguh-sungguh karena perjuangan itu tidak singkat. Putu mencontohkan, untuk bisa mengikuti lomba kendaraan berbahan bakar kimia yang diselenggarakan American Institute of Chemical Engineers (AIChE) dalam kompetisi bertajuk AIChE Chem-E-Car Competition 2017, timnya butuh waktu setahun untuk persiapan. Mereka juga bekerja keras mencari suntikan dana, untuk bisa berangkat ke negeri Paman Sam agar bisa mengikuti ajang bergengsi tersebut, sebelum bisa menjuarainya.

"Jadi gak sedikit waktu, tenaga, usaha, dan lelah yang kami habiskan buat lomba ini. Dan kami tahu, kalo kami lakukan yang terbaik, hasil pasti mengikuti," ujar Putu.

Putu meyakini, selama ada kemauan dan usaha, cita-cita para mahasiswa untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia bisa terwujud. Maka dari itu, Putu berpesan agar tidak terpaku pada fasilitas atau dana yang kurang. "Semuanya itu harus dan bisa kita yang usahakan," kata Putu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Spektronics ITS meraih juara satu lomba kendaraan berbahan bakar kimia yang diselenggarakan American Institute of Chemical Engineers (AIChE) dalam kompetisi bertajuk AIChE Chem-E-Car Competition 2017. Keberhasilan tersebut diraih setelah tim berhasil menyisihkan 43 kompetitornya.

Kompetitor tersebut beberapa diantaranya berasal dari universitas-universitas top di Amerika seperti Arizona, Colorado, Cornell, Iowa, Georgia, Oklahoma, Oregon, California, Cincinnati, Kentucky, Lousiana, Maryland, Michigan, Nebraska, Pittsburgh, Tenesse, Virginia, Washington State University. Ada juga univeraitas top lainnya dari luar Amerika seperti KAIST dari Saudi Arabia, Qatar, Tianjin China, Canada, Yunani, NTU Taiwan, Korea, Hongkong, India, dan Kolumbia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement