Selasa 24 Oct 2017 13:46 WIB

Universitas Banten Jaya Gelar Wisuda Ke-6

Suasana wisuda ke-6 Unbaja di Cilegon, Sabtu (21/10).
Foto: Dok Unbaja
Suasana wisuda ke-6 Unbaja di Cilegon, Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Universitas Banten Jaya (Unbaja) melaksanakan wisuda ke-6 pada di The Royale Krakatau Hotel Cilegon, Banten, Sabtu (21/10). Wisuda sarjana yang ke-6 mencakup 286 wisudawan berasal dari Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, FKIP dan terdiri dari 11 program studi.

Dalam sambutanya Rektor Unbaja Prof Dr  Ir  H. Herman Haeruman, JS. Mf mengatakan,  wisuda merupakan acara puncak dalam proses kegiatan akademik.

Wisuda merupakan bentuk perwujudan pengakuan formal terhadap keberhasilan mahasiswa pada masa periode tertentu. “Wisuda juga merupakan formalitas penyerahan kembali para mahasiswa  kepada orang tua mereka,” ujarnya.

Namun, Herman mengingatkan, lulus sebagai sarjana bukanlah akhir dari proses belajar. “Tetapi justru merupakan terminal awal bagi pengembangan dan peningkatan penguasaan ilmu yang lebih luas,” tuturnya.

Dari aspek gedung perkuliahan, Unbaja telah memiliki gedung II di KP3B Curug-Serang Banten. Bagi peningkatan SDM terutama dosen, Unbaja mengirim tugas belajar para dosenya di IPB dan UNJ. “Tahun 2017 ini satu  orang dosen Unbaja  telah berhasil menyelesaikan program Doktor Bahasa Inggris di UNJ,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Aptisi Banten, PO Abbas mengemukakan,  pemerintah dan pihak swasta harus mendukung dunia pendidikan terutama mendukung beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3. Hal itu sangat penting pada  situasi sekarang. “Saya berharap setelah wisuda, para lulusan Unbaja  dapat mengimplementasikan ilmunya kepada  masyarakat,” tuturnya.

Perwakilan Koordinator Kopertis IV,  Hj.  Entin Hartini  SSos,  MSi, berharap  semoga lulusan Unbaja menjadi insan mandiri yang suka  bekerja keras, cerdas dan tuntas  dan dapat berkontribusi terhadap pembangunan yang ada di Banten.

“Kami menyampaikan apresiasi terhadap Unbaja atas daya upaya dalam rangka peningkatan sunber daya manusia  (SDM). Saya meyakini Unbaja telah mendesain para mahasiswa untuk mencetak para professional,” ujar Entin Hartini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement