Selasa 17 Oct 2017 18:12 WIB

UGM Naik Peringat di Tingkat Asia

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Gadjah Mada
Foto: en.wikipedia.org
Universitas Gadjah Mada

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) kini berada di peringkat 85 Asia berdasaran penelitian dari lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia Quacquarelli Symonds (QS) melalui QS Asia University Rangking yang dirilis Selasa (17/10). Sebelumnya UGM berada di posisi 105.

Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Indra Wijaya Kusuma mengatakan, pemeringkatan yang dilakukan QA berdasarkan 11 indikator. Di antaranya merupakan reputasi akademik, reputasi alumni di dunia kerja, rasio dosen dan mahasiswa, jumlah sitasi riset, jumlah pertukaran mahasiswa ke luar dan mahasiswa internasional.
 
"Tahun ini UGM menargetkan masuk 100 besar Asia, dengan naik ke peringkat 85 Asia ini sebenarnya sudah melampaui target," kata Indra, Selasa (17/10).
 
Indra menyebutkan, tahun ini UGM mengalami peningkatan dalam performas indikator reputasi akademik yang baik ke peringkat 46, setelah sebelumnya berada di peringkat 49 pada 2016. Peningkatan performa berikutnya terlihat di indikator reputasi alumni di dunia kerja yang meningkat dari 75 ke 60 Asia.
 
Peningkatan turut terjadi dalam indikator jumlah mahasiswa, jumlah sitasi penelitian, rasio jumlah mahsiswa internasional, dan rasio jumlah dosen dan mahasiswa. Indra menekankan, capaian itu merupakan hasil upaya yang dilakukan UGM dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
 
"Peringkat ini bukan tujuan akhir, tapi untuk memacu UGM terus memperbaiki kualitas pendidikan lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang," ujar Indra.
 
Ia menilai, tantangan ke depan akan semakin berat, sehingga UGM harus bisa bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang telah diraih. Menurut Indra, tentu itu semua dapat dilakukan dengan perbaikan di berbagai aspek.
 
"Semua harus terus ditingkatkan, terutama dalam hal riset dan penambahan jumlah doktor di UGM," ujar Indra.
 
Tahun ini, QS Asia University melakukan penilaian kinerja dan pemeringkatan terhadap 400 perguruan tinggi di negara-negara Asia melalui 11 indikator. Selain UGM, terdapat 16 perguruan tinggi lain di Indonesia yang berhasil masuk dalam posisi 400 besar Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement