REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Rambe Kamarul Zaman menyebutkan, fraksinya akan mengangkat tema revitalisasi ideologi Pancasila dalam seminar sehari yang akan dilakukan besok Kamis (19/10). Tema tersebut diambil guna menghidupkan kembali ideologi Pancasila sebagai landasan perjuangan Partai Golkar.
"Sejak awal pendiriannya, Partai Golkar senantiasa berkomitmen untuk menjaga keutuhan NRI dan ideologi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia," ujar Rambe dalam keterangan persnya, Rabu (18/10).
Karena itu, lanjut Rambe, sejarah kelahiran Partai Golkar tidak dapat dipisahkan dengan dinamika masyarakat Indonesia. Masyarakat yang ingin mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Baik yang berasal dari dalam mau pun luar negeri.
Dengan seminar sehari bertajuk Revitalisasi Ideologi Pancasila sebagai Landasan Perjuangan Partai Golkar itu, kata Rambe, partainya ingin menghidupkan kembali Pancasila sebagai ideologi yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, saat ini implemetasi ideologi Pancasila belum dilaksanakan dengan baik.
"Seandainya ideologi Pancasila sudah diimplementasikan, tentu akan menghasilkan keadilan dan kesejahteraan rakyat. Tidak ada ideologi lain selain Pancasila. Ideologi Pancasila telah menjadi dasar kelahiran Partai Golkar," terang dia.
Rencananya, seminar sehari tersebut akan dilaksanakan besok, Kamis (19/10), di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Seminar sehari itu merupakan awal dari serangkaian kegiatan Partai Golkar dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-53 Partai Golkar yang jatuh pada 20 Oktober mendatang.
Seminar sehari itu akan diikuti sekitar 500 orang peserta dari pimpinan dan anggota fraksi Partai Golkar, DPP Partai Golkar, Hasta Karya, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto direncanakan akan membuka seminar tersebut. Sedangkan pembicara kunci seminar itu adalah BJ Habibie.
Seminar tersebut akan dibagi ke dalam dua sesi. Masing-masing sesi membahas tema yang berbeda. Sesi pertama akan membahas tema 'Revitalisasi Paradigma Baru Partai Golkar dalam Menghadapi Tantangan Dinamika Politik Aktual'. Sedangkan sesi kedua akan membahas tema 'Reaktualisasi Paradigma Baru Partai Golkar dalam Mendukung Pemantapan Ideologi Pancasila di Tengah Menguatnya Toleransi dan Politik Identitas'.
