REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN--Puluhan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, rusak parah akibat tertimpa tanah longsor dan jalan antarkecamatan amblas puluhan meter. "Selain menyebabkan puluhan rumah rusak parah, longsor juga mengakibatkan jalan antarkecamatan ambles hingga puluhan meter," kata anggota tim pelaksana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Budiyanto, Senin.

Hujan lebat yang mengguyur hampir semua kawasan Pacitan menyebabkan sejumlah lereng bukit longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun berdasar laporan dari BPBD setempat, beberapa ruas jalan terputus karena ambles.

Pada jalan antara Ketrowonojoyo-Sidomulyo misalnya. Pada kilometer 9 ambles selebar sekitar 25 meter.  Rusaknya jalan penghubung itu membuat arus lalu lintas angkutan dan barang macet total.

Empat desa yang mengalami longsor itu masing-masing adalah Ketrowonojoyo dan Sanggrahan (keduanya berada di Kecamatan Kebonagung) serta Desa Wonoanti dan Nglaran yang (Kecamatan Tulakan).

Budi mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan batuan ke lokasi kejadian berupa bahan makanan dan sandang yang dibutuhkan para korban, seperti mi instan, beras, serta obat-obatan. Selain BPBD, bantuan serupa juga datang dari PMI Pacitan. "Bantuan darurat untuk para korban sudah kita salurkan," katanya.

Data di BPBD mencatat, setiap tahun bencana alam mencatat kerugian hingga Rp30 miliar.  Kerugian itu sebagian besar berasal dari sejumlah sarana dan prasarana umum yang rusak, diantaranya jalan dan jembatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika