Selasa 26 Sep 2017 10:26 WIB

Presiden Akhirnya Temukan Jurusan Logistik di Universitas

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menemukan universitas yang membuka jurusan-jurusan baru sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini. Jurusan-jurusan baru itu, ia temukan saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Penutupan Pertemuan Perguruan Tinggi se-Indonesia di Nusa Dua, Bali.

Presiden kerap meminta agar perguruan tinggi tak hanya membuka jurusan-jurusan lama, namun juga melakukan terobosan dengan membuka jurusan baru seperti jurusan manajemen logistik, ritel manajemen, atau jurusan toko online.

"Kita harus melakukan terobosan. Kita harus berani membuka prodi yang mengikuti lompatan inovasi. Jangan sampai sudah berpuluh tahun misalnya fakultas ekonomi jurusan manajemen, jurusan ekonomi pembangunan, jurusan akuntansi," kata Jokowi di Bali, Selasa (26/9).

Kemudian, Jokowi pun meminta pimpinan perguruan tinggi yang memang telah memiliki jurusan-jurusan baru tersebut agar maju ke depan. Terdapat enam perwakilan dari perguruan tinggi yang maju ke depan dan melaporkan telah membuka jurusan baru di universitasnya.

Di antaranya yakni Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti yang telah mendapatkan izin resmi membuka prodi logistik dan transportasi pada tahun ini. Institut Teknologi Harapan Bangsa di Bandung telah membuka jurusan suply chain management, juga Universitas Pertamina dengan jurusan teknik logistik.

Jokowi pun mengapresiasi pembukaan jurusan baru yang sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini. "Logistik sangat diperlukan di mana-mana. Tidak hanya di pelabuhan, tapi di institusi-institusi lain sangat diperlukan sekali," kata Presiden.

Presiden pun kemudian meminta agar perguruan tinggi lainnya juga membuka jurusan-jurusan baru yang sesuai kebutuhan di lapangan. Sebab, jurusan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini sangat diperlukan untuk mengikuti perubahan dunia.

"Ini yang jurusan digital media, fakultas medsos. Fakultas digital ekonomi ada ga? Jurusan meme ada ga? Jurusan toko online gak ada? Karena ke depan itu yang sangat dibutuhkan," jelas Presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement