Rabu 06 Sep 2017 08:55 WIB

Presiden Sampaikan Orasi dalam Dies Natalis IPB Ke-54

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo menyampaikan orasi pada sidang terbuka dalam rangka "Dies Natalis" Institut Pertanian Bogor ke-54 di Kampus Dramaga, Kabupaten Ogor, Jawa Barat, Rabu (6/9).  Orasi Presiden Republik Indonesia dalam sidang terbuka merupakan rangkaian "Dies Natalis" IPB ke-54 yang mengangkat tema "Pengarusutamaan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan Indonesia".

Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, selama dua tahun terakhir IPB mengangkat tema pengarusutamaan pertanian, sesuai dengan rencana strategis (restra) IPB dua tahun ini adalah tahun pengarusutamaan pertanian. "Melalui tema ini, IPB terus berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat dan juga pemerintah bahwa pertanian adalah sektor penting," kata Yatri.

Dia mengungkapan, tahun ini IPB memasuki usia 54 tahun, rangkaian "Dies Natalis" secara resmi dibuka melalui upacara pembukaan yang dilaksanakan Senin (5/9) kemarin yang dirangkai dengan upacara penerimaan mahasiswa baru multistrata.

Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto MSc mengatakan, tahun ini akan menentukan peran IPB sebagai penggerak prima pengarusutamaan pertanian dalam pembangunan di Indonesia. "Pada usianya yang ke-54 ini, IPB telah mengukir berbagai prestasi membanggakan," kata Herry.

Herry menyebutkan, IPB juga melahirkan berbagai ide, gagasan dan karya nyata, inovasi, sebagai upaya untuk mengembangkan pertanian Indonesia serta mewujudkan sistem pertanian yang tangguh untuk mencapai kedaulatan pangan Indonesia sekaligus menyejahterakan seluruh komponen bangsa.

"Alhamdulillah pada tahun ini IPB menjadi salah satu dari 100 perguruan tinggi terbaik di dunia versi 'QS World University' Rangking 'by Subject' yaitu agriculture and forestry," katanya.

Penghargaan tersebut, lanjut Herry, menambah kembanggan bagi IPB setelah pada 17 Agustus 2017 yang lalu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI menetapkan IPB sebagai perguruan tinggi terbaik peringkat ke-3 se-Indonesia setelah UGM dan ITB.

Herry menambahkan momentum "Dies Natalis" IPB ke-54 diharapkan dapat mengingatkan kembali sejarah dan latar belakang berdirinya IPB. "IPB didirikan dengan gagasan dan visi para pendiri bangsa Indonesia yang memandang bahwa pendidikan tinggi pertanian amat penting dalam mewujudkan bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera," kata Herry.

Orasi Presiden RI Joko Widodo dihadiri ribuan mahasiswa dan seluruh sivitas akademika IPB serta sejumlah tamu undangan lainnya.

sumber : an
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement