Selasa 05 Sep 2017 19:22 WIB

Guru Besar Brawijaya Raih Penghargaan Peneliti Tingkat Dunia

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Qommarria Rostanti
Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Salah satu guru besar di Universitas Brawijaya (UB) Malang mendapatkan penghargaan peneliti tingkat dunia. Guru Besar Fakultas Teknik (FT) UB, Professor I Nyoman Gede Wardana, mendulang prestasi bertaraf internasional pada akhir Agustus lalu.

Bertempat di Seaside Auditorium, M/S Mariella, Swedia Wardana meraih IAAM (International Association of Advanced Materials) Scientist Medal. Medali ini diberikan bagi peneliti dengan riset yang menonjol dalam bidang ilmu dan teknologi terkait advanced materials.

Pemberian medali IAAM ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan European Advanced Materials Congress 2017. IAAM memberikan penghargaan ini kepada peneliti multi bidang yakni matematika, biologi, kimia, ilmu bumi, kelautan, fisika keteknikan, dan kedokteran. Medali ini ditujukan bagi peneliti yang berfokus di bidang sains dan teknologi nano.

Dengan memenangkan penghargaan ini, Wardana tidak saja menerima piagam maupun medali. Pria yang berasal dari Bali ini juga dapat menjadi anggota-anggota forum peneliti dunia tersebut selama lima tahun. "Saya jadi bisa dapat akses secara gratis jurnal internasional secara gratis. Bahkan untuk menjadi anggotanya saja biasanya harus bayar," kata Wardana saat ditemui wartawan di Gedung Teknik Mesin I UB Malang, Selasa (5/9).

Di sisi lain, Wardana mengatakan bisa memiliki jaringan luas dengan para ilmuwan dunia. Sebab, jaringan luas merupakan salah satu hal yang penting bagi para ilmuwan di manapun berada. Dia juga meyakini hubungan seperti itu akan mempengaruhi pikiran dan keilmuannya semakin canggih di masa depan.

Wardana bersama mahasiswanya selama tiga sampai empat tahun meneliti arang kelapa yang dinilai bisa menghasilkan hidrogen. Teorinya ini dianggap mutakhir dan berpikir akan menjadi advance material. Bahkan, teorinya ini dapat dijadikan acuan penelitian berikutnya sehingga bisa menghasilkan alat teknologi yang canggih dan bermanfaat bagi masyarakat.

Wilda Fizriyani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement