Rabu 23 Aug 2017 13:51 WIB

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ikuti Deklarasi Kebangsaan

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
UIN Sunan Kalijaga.
Foto: Yusuf Assidiq
UIN Sunan Kalijaga.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta menunjukkan dukungannya untuk menjaga keutuhan NKRI dengan ikut serta dalam Deklarasi Kebangsaan dan Pernyataan Sikap Kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kesepakatan itu diwakili Rektor UIN Sunan Kalijaga,  Yudian Wahyudi, bersama rektor perguruan tinggi di Indonesia menghadiri kegiatan di Taman Tapal Batas RI-PNG Kampung Sota Distrik Sota Kabupaten Merauke, Senin (21/8).

Kegiatan yang digagas oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) selain menghadirkan para rektor anggota MRPTNI, diikuti oleh pimpinan daerah, para tokoh adat, tokoh masyarakat Papua, Muspida, serta pejabat sipil dan militer di Merauke.

Dalam sambutan Menristekdikti yang disampaikan oleh Dirjen Belmawa, Intan Ahmad, bahwa atas nama Kementerian, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dirinya menyambut gembira dan antusias atas penyelenggaraan acara Deklarasi Kebangsaan yang penuh makna dan membawa misi yang mulia ini.

“Deklarasi Kebangsaan ini saya anggap penting sebagai bentuk penegasan dan komitmen bersama untuk melawan dan menolak paham dan gerakan yang dapat melemahkan ideologi dan dasar Negara,” kata Intan Ahmad.

Selanjutnya Menristekdikti berpesan, hal ini perlu menjadi fokus dan perhatian bersama, karena perguruan tinggi akan membentuk generasi penerus bangsa Indonesia di masa depan. Para mahasiswa beserta segenap civitas akademika lainnya perlu memiliki kesadaran untuk senantiasa melestarikan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan pemersatu bangsa melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Dalam kesempatan yang baik ini, izinkan saya mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dan bekerja secara nyata dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, dalam rangka membangun kemajuan bangsa,” ujarnya.

Dalam hal ini, Menristekdikti berharap semoga perguruan tinggi mampu tampil sebagai kekuatan moral dan intelektual yang dapat diandalkan bagi Indonesia yang sedang membangun ini dan menjadikan Indonesia menjadi negara madani (civilized) yang lebih aman, damai, maju dan sejahtera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement