Senin 31 Jul 2017 19:42 WIB

UIN Sunan Kalijaga Tuan Rumah Debat Konstitusi Antar-PT

UIN Sunan Kalijaga
Foto: Dokumen
UIN Sunan Kalijaga

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan menjadi tuan rumah Kompetisi Debat Konstitusi Regional Tengah Mahkamah Konstitusi 2017. Kegiatan bakal berlangsung di Convention Hall, kampus UIN Sunan Kalijaga, Selasa – Kamis (1-3/8).

Sebelumnya, kontingen dari Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Suka berhasil memenangkan kompetisi yang sama pada 2015 lalu. Wakil Dekan III (Bidang Kamahasiswaan dan Kerjasama) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga, Dr Sri Wahyuni, menjelaskan ajang  kali ini diikuti perguruan tinggi di lingkup DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan.

“Setelah melalui seleksi ketat, berhasil masuk tahap eliminasi sejumlah 24 tim perwakilan dari 24 perguruan tinggi,” katanya, Senin (31/7).

Antara lain Universitas Diponegoro, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas Tarumanegara, Universitas Gajah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Syarief Hidayatullah, UPN Veteran Jakarta, STHI Jentera Jakarta,  UIN Walisanga Semarang, Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Universitas Mulawarman, Universitas Lambung Mangkurat.

Kemudian Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Jendral Sudirman, Universitas Pancasila, Universitas Janabadra, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Negeri semarang, Universitas Muria Kudus, Universitas Pancabakti, IAIN Palangkaraya, dan UIN Sunan Kalijaga.

Ke-24 tim ini akan berlaga dalam babak penyisihan dan semifinal bertempat di Fakultas Syari’ah dan Hukum, kampus UIN Suka, Rabu (2/8). Adapun babak final berlangsung di Convention Hall, Kamis (3/8), dengan menghadirkan dewan juri para pakar hukum dari seluruh universitas ternama di Indonesia.

Sebelum berlangsung kompetisi debat, ujarnya, akan diselenggarakan seminar dengan mengangkat tema ‘Demokrasi dan Dinamika Hukum Tata Negara di Indonesia’ dengan menghadirkan narasumber antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Prof  Arief Hidayat, dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga Ketua OKI, Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin, Guru Besar Bidang Hukum Islam, Prof Ratno Lukito, serta Guru Besar Fakultas Hukum UII, Prof Nikmatul Huda.

Acara rencananya akan dibuka Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof  KH Yudian Wahyudi. Menurut Sri Wahyuni,  seminar dan kompetisi debat konstitusi ini bertujuan menyosialisasikan perubahan UUD’45 dan menumbuhkan kesadaran berkonstitusi.  

“Serta meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan memahami masalah-masalah Pancasila dan konstitusi serta mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan teks konstitusi pasal-pasal UUD’45 dengan perkembangan dan dinamika praktik ketatanegaraan masa kini,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement