Rabu 19 Jul 2017 21:16 WIB

Mahasiswa UMM Diharap Jadi Penggerak Desa

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan berharap mahasiswanya dapat menjadi penggerak desa yang baik. Pesan ini terutama ditunjukkan pada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)-nya yang akan diturunkan di ratusan desa di Jawa Timur.

"Saya harap saudara jadi pemimpin desa, pemuda dan mahasiswa penggerak desa sehingga nama saudara tidak terlupakan di masyarakat nantinya," kata Fauzan saat Pelepasan Mahasiswa KKN UMM 2017 di Dome UMM, Malang, Rabu (19/7).

Seperti diketahui, 5.161 mahasiswa UMM akan masuk desa untuk membangun kearifan lokal di 186 desa di 18 kabupaten/kota Jawa Timur. Untuk itu, dia sangat menekankan mahasiswanya agar lebih kreatif lagi. Mahasiswa sudah seharunya berpikir hal apa yang akan dilakukan saat berkontribusi di desa-desa.

Menurut Fauzan, masyarakat Indonesia pada umumnya sangat berharap akan kontribusi para mahasiswa di Indonesia, terutama UMM. Mereka tidak hanya mengharapkan material tapi dorongan mental agar keberadaan mereka dapat lebih baik lagi ke depannya.

Oleh sebab itu, Fauzan sekali lagi sangat mengharapkan mahasiswanya untuk memberikan situasi aman dan damai di masyarakat. "Bukan sebaliknya yang nambah keruwetan. Itu bukan yang diharapkan," tambah dia.

Dalam menjalankan KKN nanti, Fauzan juga menyebutkan, seperti apa ciri orang baik di mata masyarakat terhadap mahasiswa KKN. Untuk mahasiswa yang dianggap baik, masyarakat biasanya akan menunjukkan kegembiraan saat kedatangan para penggerak desa itu. Namun akan menangis jika mahasiswa tersebut meninggalkan dan mengakhiri kegiatan KKN-nya mengingat merasa nyaman dan terayomi selama ini.

"Lalu untuk orang yang tidak dianggap baik atau tidak bermanfaat, mereka justru akan sebaliknya. Apabila mahasiswa datang ke desa, mereka jadi resah. Lalu saat pulang, mereka jadi bersyukur. Semoga kalian (mahasiswa) bisa pegang prinsip yang dapat dijadikan parameter baik atau tidaknya orang ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement