Kamis 19 Oct 2017 17:29 WIB

Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Fokus Bulan Kesehatan Gigi UMY

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Kesadaran terhadap kesehatan gigi belum menyeluruh diketahui masyarakat Indonesia.
Foto: flickr
Kesadaran terhadap kesehatan gigi belum menyeluruh diketahui masyarakat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali dilaksanakan untuk kedepalan kalinya di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM-UMY). BKGN kali ini terbilang istmewa karena dilaksanakan dengan mengikutsertakan anak-anak berkebutuhan khusus.

Tahun ini, BKGN terselenggara atas kerjasama Pepsodent, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), serta Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI). Ketua Panitia dari RSGM UMY, Drg Fahmi Yunisa mengatakan, BKGN kali ini memang ingin memberi perhatian ke anak-anak berkebutuhan khusus.
 
"Sebagai bentuk nyata tingginya kepedulian kami terhadap kesehatan gigi, termasuk gigi anak-anak yang berkebutuhan khusus sebab mereka tentu tetap ingin memiliki gigi yang sehat," kata Fahmi, Kamis (19/10).
 
Senada, Drg Dwi Surhatiningtiyas menuturkan, UMY khususnya Fakultas Kedokteran memang mengadakan kegiatan-kegiatan serupa yang biasanya dilaksanakan saat Milad UMY. Semua itu tidak lain sebagai bentuk kepedulian UMY dengan kesehatan gigi masyarakat.
 
"Kami secara rutin mengadakan berbagai kegiatan yang hampir serupa dan salah satunya bertepatan dengan Milad UMY," ujar Dwi.
 
Kegiatan pemeriksaan gigi gratis itupun tetap menarik antusiasme tinggi dari masyarakat, mulai anak-anak sampai orang tua. Pasien memenuhi ruangan tunggu yang sudah disediakan panitia, malah beberapa pasien terpaksa ada yang menunggu di luar ruangan.
 
Hal itu dikarenakan panitia yang mampu menampung sekitar 1.000 pasien, sehingga banyak pasien dengan terpaksa ditolak karena dalam satu hari hanya akan ada 300 pasien. Karenanya, tidak sedikit pasien yang sudah mengantri sejak pagi sekali.
 
"Saya sudah mengantri sejak pukul 06.00, dan saya mendapatkan antrian nomor 71, sebelum saya sudah ada yang mengantri," kata Anisa, salah satu pasien.
 
Dalam BKGN tahun ini memang ada beberapa kegiatan seperti edukasi, pemeriksaan dan perawatan gigi gratis. Peserta akan pula diberikan tas yang berisi kalender edukasi gigi, stiker, modul kesehatan gigi, serta pasta dan sikat gigi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement