Jumat 14 Jul 2017 20:14 WIB

IPB Raih Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017

Wildan Fauzan, mahasiswa IPB yang berhasil menjadi juara ketiga Mahasiswa Berprestasi Nasional tahun 2017.
Foto: Dok IPB
Wildan Fauzan, mahasiswa IPB yang berhasil menjadi juara ketiga Mahasiswa Berprestasi Nasional tahun 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- M Wildan Fauzan S, Mahasiswa Diploma jurusan Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Ketiga Nasional 2017. Pengukuhan Wildan sebagai Mahasiswa Berprestasi Ketiga Nasional 2017 dilaksanakan di Hotel Swiss-bellin Tunjungan, Surabaya, Rabu  (12/7).

Ini adalah kali pertama bagi IPB untuk kategori program diploma dapat masuk ke tiga besar dalam pemilihan mahasiswa berprestasi.

“Perjalanan meraih juara 3 nasional ini sangat menantang.  Saya harus bolak balik Blitar-Bogor sampai enam  kali karena ketika seleksi tingkat IPB, saya sedang Praktek Kerja Lapang (PKL) di Blitar. Terlebih lagi saya harus ganti judul karya tulis ilmiah karena kurang “vokasi”. Sempat stress juga karena tekanan yang tinggi, terutama dalam menyeimbangkan waktu antara persiapan Mapres dengan kegiatan ke luar negeri yang mepet dengan seleksi mapres nasional,” ungkap Wildan Fauzan dalam rilis IPB yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/7).

Wildan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada keluarga dan Direktorat Kemahasiswaan IPB yang telah mendukungnya hingga menjadi mahasiswa berprestasi nomor 3 di Indonesia. “Saya dapat banyak dukungan. Jadi prestasi yang diraih ini sebetulnya bukan pencapaian saya saja tapi semua yang telah mendukung saya,” tuturnya.

Ia berhasil membuktikan tekad kuatnya untuk menggapai cita-citanya. Sejak semester satu, Wildan sudah merintis usaha dengan mendirikan perusahaan Embracelet Supply. Yakni brand yang memproduksi gelang berbahan dasar silikon yang dapat diakses di akun Instagram (@embraceletsupply). Usaha ini ia rintis sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Salah satu produknya adalah University Brecelet yang sudah tersebar di lebih dari 15 universitas di Indonesia.Masih banyak lagi bentuk yang lainnya seperti City Bracelet yang sudah tersebar di kota Bogor dan Bandung serta Fanbase Bracelet yang bekerjasama dengan Persib Bandung.

Bukan hanya itu, kini Wildan juga sedang mengembangkan usahanya di bidang fashion yang menjual jaket dan topi. Butuh upaya yang luar biasa untuk dapat menyeimbangkan waktu untuk semua kegiatannya. Wildan mengungkapkan bahwa cara menyeimbangkan waktunya dengan fokus dulu menyelesaikan satu hal.

 

“Saya tidak ikut organisasi secara intens karena fokus di bisnis. Kalau selama masa Mapres, alhamdulillah banyak dapat bantuan dari keluarga dan staf  karyawan sehingga Embracelet masih bisa berjalan,” terangnya.

Dalam satu bulan,  perusahaan yang didirikan Wildan mampu menghasilkan 50-80 juta rupiah, omset yang terbilang fantastis untuk pebisnis kelas mahasiswa. Untuk bisa meraup penghasilan tersebut Wildan pun harus mengorbankan banyak hal seperti waktu bermain, dan lain-lain.

Tentu, seperti dituturkan Wildan,  ini merupakan perjuangan berat yang harus dijalaninya Di satu sisi Wildan juga tetap ingin mempertahankan nilai akademiknya tetap bagus serta tetap melakukan kegiatan sosial dan organisasi. Tak jarang hal tersebut menurunkan kondisi fisiknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement