Kamis 13 Jul 2017 06:53 WIB

Florikultura 2017 akan Digelar di Jakarta dan Bogor

Florikultura Indonesia 2017 akan digelar di Jakarta dan Bogor.
Foto: Dok IPB
Florikultura Indonesia 2017 akan digelar di Jakarta dan Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Florikultura Indonesia 2017 merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan mendorong kebangkitan industri florikultura di Indonesia.  Rektor IPB  Herry Suhardiyanto mengatakan, potensi Florikultura Indonesia sungguh besar. “Sejumlah bunga tropis yang berpotensi dikembangkan di antaranya  anggrek, heliconia, dan celosia,” kata Herry Suhardiyanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/7).

Ia menambahkan,  Florikultura Indonesia baru menyerap kurang lebih 750.000 tenaga kerja dan kontribusi produk domestik bruto (PDB)-nya baru sekitar 12 persen.

Florikultura Indonesia 2017 diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,  Kementerian Pertanian, Pemerintah Kota Bogor, Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo), Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura IPB (Himagron IPB), Agrisocio, dan Himpunan Alumni Agronomi IPB (HAAI).

 

Rangkaian acaranya antara lain, pada Senin, 24 Juli 2017 di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, kegiatan pembukaan dan pencanangan Hari Florikultura Indonesia oleh Menko Perekonomian, pameran Florikultura, serta temu wicara dan dialog.

Pada Jumat, 28 Juli 2017 di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, kegiatan berupa seminar. Pada Sabtu-Ahad, 29-30 Juli 2017 bertempat di Lapangan IPB Baranangsiang, Bogor dan keliling Kebun Raya Bogor, kegiatan sebagai berikut:  bursa pertanian, bursa kuliner, lomba merangkai bunga, lomba fashion show, talkshow, dan karnaval. Acara tersebut  dimeriahkan oleh pawai, lomba marching band, dan lomba mobil hias yang seluruhnya dikonsep penuh bunga Nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement