Senin 26 Jun 2017 13:06 WIB

Tim Paduan Suara Unair Juara Lomba di Austria

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Foto: Ist
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Universitas Airlangga (PSUA) berhasil meraih gelar juara I dalam ajang The 3rd International Choral Competition yang digelar di Baiden, Austria, pada 22-25 Juni 2017 waktu setempat.

Ketua UKM PSUA, Ronald Moses, mengaku senang dan bangga dengan kemenangan tersebut. Sebab, gelar juara tersebut baru pertama kalinya bagi tim PSUA di kompetisi internasional dengan lagu-lagu klasik.

"Kami membawakan lagu-lagu klasik dan kami berhasil mengalahkan tim dari Eropa yang jelas rajanya lagu klasik. Kami menang dengan poin hampir sempurna senilai 97 dari 100," kata Ronald Moses, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (25/6).

Ia menjelaskan, kemenangan tersebut berhasil diraih setelah tim PSUA menyisihkan lawan-lawannya dalam rangkaian proses kompetisi di Austria. Tim PSUA merupakan satu-satunya tim asal Indonesia yang berhasil menembus babak final bersama tujuh tim lainnya dari berbagai negara.

Setelah dinyatakan unggul dari seluruh kategori penilaian, tim PSUA berhasil menembus babak Grand Prix bersama empat tim lainnya. "Persaingannya ketat sekali karena salah satu lawan yang kami bilang paling sulit justru tidak masuk babak Grand Prix. Hasil keputusan tersebut cukup mengagetkan sekaligus membuat kami berdebar-debar," imbuh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.

Dalam kompetisi tersebut, lanjutnya, tim PSUA menyanyikan delapan lagu yang terdiri dari berbagai bahasa. Di antaranya berjudul Vezzosi Augelli, All Than Can Breathe, Dieu! Qu'il La Fait Bon Regarder, Contrition, Ave Maria, Trotz Dem Alten Draehen, Salve Regina, dan Ave Regina. Kali itu, tim PSUA digawangi 39 penyanyi dan satu konduktor.  

Selain gelar juara, tim yang terbentuk pada 28 September 1971 tersebut juga berhasil membawa pulang dua penghargaan kategori terbaik lainnya. Yakni, predikat "Best Interpretation of a Choral Piece composed after the Year 2000", dan "Audience Award".

Selain itu, tim PSUA yang bersaing ketat dengan tim paduan suara Universitas Santo Thomas Filiphina, secara seri meraih predikat gelar juara utama "1st Gold Superior".

Sebelumnya, tim PSUA yang memiliki jargon Viva La Musica tersebut pernah memenangkan kompetisi The 14th International Choir Festival Tallinn tahun 2015 sebagai peraih juara IV kategori Mixed Choir, juara III kategori Early Music, dan juara I kategori Folksong Choir. PSUA juga pernah meraih penghargaan di International Warsaw Choir Festival tahun 2012, dan Praga Cantat 24th International Choir Competition di Praha pada 2010.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement