Kamis 08 Jun 2017 10:31 WIB

Mahasiswa Kembangkan Energi Alternatif dari Minyak Jelantah

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Minyak Jelantah
Minyak Jelantah

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa UII berhasil mengembangkan energi alternatif pengganti bahan bakar minyak bumi. Mereka mengolah biodiesel dari minyak jelantah menggunakan katalis abu ilalang dengan metode BRA (Biodiesel Elektrokatalitik Reaktor).

Bahan bakar alternatif ini dinamakan BIOTANG atau Biodiesel Katalis Ilalang. Penelitian yang digarap oleh tim UII ini berhasil menemukan bahan bakar alternatif masa depan berbahan dasar limbah minyak jelantah dengan bantuan katalis abu ilalang yang merupakan gulma sebagai pengganti solar.

Salah seorang penggagas BIOTANG Aditya Sewanggara (Jurusan Kimia 2015) mengatakan penelitian BIOTANG sendiri memakan waktu tiga bulan. Penelitian tersebut dilakukan bersama dengan mahasiswa jurusan kimia lainnya Ratih Lestari (angkatan 2015), Nur Inayatullah (angkatan 2015) dan Yustika (angkatan 2016).

“Ide ini berangkat dari keprihatinan kami akan maraknya krisis energi yang terjadi di berbagai belahan dunia terutama Indonesia," kata Aditya, Kamis (8/6). Ia mengemukakan, pembuatan biodiesel dari minyak jelantah sendiri berupa kombinasi dari metode elektrolisis dengan katalitik.

Katalis yang digunakan di sini berasal dari gulma ilalang. Di mana gulma tersebut sangat mengganggu pertanian dari masyarakat dan seringkali menjadi pemicu kebakaran lahan pertanian. Adanya pembuatan biodiesel dari minyak jelantah menggunakan katalis abu ilalang tersebut dapat meningkatkan ketersediaan energi dan mencegah terjadinya krisis energi di dunia.

Di sisi lain, ilalang yang selama ini tidak dimanfaatkan dan menjadi permasalahan lingkungan dapat dikelola secara optimal. Diharapkan kedepannya dengan BIOTANG bisa menghemat penggunaan bahan bakar solar hingga 20 persen setiap tahun.

Sebagai inovasi mahasiswa, BIOTANG telah masus dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penelitian. “Untuk ke depannya diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat menggunakan biodiesel buatan dalam negeri, dan menjadikan negara Indonesia menjadi negara Mandiri Energi," ujar Ratih. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement