Selasa 17 Oct 2017 18:28 WIB

Atasi Pengangguran, UIN Sunan Kalijaga Gelar Gebyar CENDI

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UIN Sunan Kalijaga.
Foto: Yusuf Assidiq
Kampus UIN Sunan Kalijaga.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Pengangguran sarjana merupakan masalah utama yang dihadapi oleh semua perguruan tinggi di Indonesia. Setiap tahunnya, sekitar 550 ribu sarjana (Diploma dan S1) yang diwisuda, dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia hanya sekitar 70 hingga 80 ribu posisi.

Hal itu mendorong Center for Entrepreneurship and Career Studies(CENDI) UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta menggelar rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan karir dan kewirausahaan. Direktur CENDI, Ahmad Salehudin, mengatakan kondisi keterbatasan kesempatan kerja ini menyajikan sebuah ironi, mahasiswa diwisuda untuk menjadi pengangguran.

"Pengangguran sarjana merupakan potret dari kegagalan perguruan tinggi dalam dua hal," ujarnya, Selasa (17/10).

Pertama, menghasilkan alumni yang yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kondisi ini tidak saja menyebabkan semakin tahun jumlah pengangguran semakin banyak, tetapi juga dunia usaha dan industri akan semakin berat karena tidak mendapatkan input SDM yang dibutuhkan untuk berkembang menghadapi dunia usaha yang semakin kompetitif.

Kedua, lanjut dia, menghasilkan alumni yang memiliki semangat dan kemampuan untuk berwirausaha, sehingga ketika mereka lulus mampu menjadi pencipta lapangan kerja (job creator) bukan lagi pencari kerja (job hunter). Perguruan tinggi tidak boleh terjebak dalam rutinitas akademis (penghasil sarjana) semata.

Tetapi juga harus memikirkan masa depan dan kebutuhan mahasiswa dan alumninya untuk hidup sejahtera dan bermartabat.  "Perguruan tinggi harus menghasilkan alumni yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri, dan atau yang memiliki jiwa dan semangat untuk berwirausaha," ujarnya.

Berkaitan dengan hal itu, CENDI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bakal menyelenggarakan Gebyar Cendi 2017 dengan tema 'Sukses Berwirausaha dan Karir: Atasi Pengangguran Sarjana', pada 20 dan 21 Oktober 2017, bertempat di Gedung Prof Amin Abdullah yang mampu menampung 4.000 lebih pengunjung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement