REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengadakan Pekan Seni Mahasiswa (PSM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah III di UMJ pada 9-11 Mei 2017. Melalui PSM diharapkan budi pekerti dan karakter mahasiswa akan semakin tertata menjadi berbudaya serta lebih baik.
"Targetnya adalah bisa menghaluskan budi pekerti, bisa meningkatkan revolusi budaya, karena budaya sangat penting bagi mahasiswa agar setelah jadi sarjana sudah bagus budinya karena sudah berbudaya," kata Rektor UMJ Prof Saiful Bachri kepada Republika.co.id, Senin (9/5).
Saiful mengatakan, melalui kompetisi PSM diharapkan mereka akan mendapatkan budi pekerti baik dan berbudaya yang akan menjadi top skill dalam pendidikan. Sehingga mereka akan mempunyai kemampuan bersosialisasi yang baik di antara mahasiswa melalui kompetisi di PSM. Melalui PSM juga akan membuat persaudaraan di antara pelajar semakin baik dan solid.
Ketua LSBO PP Muhammadiyah Syukriyanto mengatakan, peserta PSM ada sebanyak 936 mahasiswa dari sekitar 54 perguruan tinggi. PSM akan meningkatkan apresiasi seni di kalangan mahasiswa. Diharapkan akan muncul bakat-bakat baru untuk diarahkan ke dalam program pengembangan seni dan budaya di lingkungan Muhammadiyah pada khususnya dan bangsa pada umumnya.
"Dari kalangan Muhammadiyah banyak lahir seniman-seniman, ini kita ingin koordinasikan, ingin bina bareng-bareng supaya nanti bisa berkembang," ujarnya.
Saiful mengungkapkan, LSBO PP Muhammadiyah ingin memberikan kontribusi lebih banyak di bidang seni dan budaya. Sebelumnya, Muhammadiyah hanya memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara melalui bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan dakwah. Tujuan utamanya, melalui pengembangan seni dan budaya bisa mendidik karakter anak bangsa.
Sebanyak 11 lomba akan dipertandingkan di PSM. Di antaranya, lomba MTQ, baca puisi, penulisan skenario film, monolog, bernyanyi tunggal pop Islami dan fotografi. Selain itu, ada juga lomba film dokumenter-drama, kaligrafi lukis dan komik strip.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
