Ahad 16 Apr 2017 21:12 WIB

Tim ITS Juara I Kompetisi IBCEx 2017 di Malaysia

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampus ITS
Kampus ITS

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Tim dari Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meraih juara pertama kompetisi IBCEx 2017 (3rd International Biotechnology Competition and Exhibition 2017) di Universitas Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (15/4). Tim ITS berhasil menyisihkan 41 peserta lain yang berasal dari tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Kompetisi IBCEx 2017 mengharuskan para peserta mempresentasikan penelitiannya di hadapan para juri. Lomba terdiri dari tiga kategori yaitu environment, green technology product dan renewable energy.

Tim ITS beranggotakan Putu Adhi Rama Wijaya (Ketua), Sri Utami, dan Regia Puspitasari. Mereka mengajukan makalah penelitian berjudul BIOFUEL: Eco-friendly Renewable Energy made from Water Hyacinth (Eichaornia crassipes) and Plastic (Polyethilene) using Fermentation Method and Thermal Cracking. Setelah presentasi makalah, tim ITS dinobatkan sebagai juara pertama di antara 41 peserta lainnya.

Selain presentasi, peserta juga diwajibkan membuat stan ekshibisi untuk memamerkan karya-karya peserta. Stan dibuat unik dan menarik sesuai kreativitas mahasiswa.

Rama mengaku tertantang dalam mengikuti kompetisi tersebut karena inovasi peserta lainnya juga dianggap bagus dan menarik. Namun, timnya juga merasa optimistis bisa meraih juara. "Untuk ekshibisi ini, yang kami persiapkan cukup banyak dan persiapan ini dilakukan dari Surabaya sampai Malaysia, hingga di hari H," ucapnya dalam siaran pers, Ahad (16/4).

Rama menambahkan, timnya membawa latar belakang permasalahan di Indonesia terkait energi. Pada awal presentasi, timnya menjelaskan mengenai latar belakang penelitian kami di hadapan juri.

Karena itu, dalam kompetisi ini, tim ITS mengikuti kategori renewable energy. "Di sini kita berlomba menjadi ide terinovatif atau ide terbaik," imbuh mahasiswa angkatan 2014 tersebut.

Dalam kompetisi tersebut, selain dari ITS, Indonesia juga diwakili tim dari  Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tim dari UII meraih juara II, sedangkan juara III diraih tim dari Universitas Kebangsaan Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement