Rabu 29 Mar 2017 09:06 WIB

Qassim University Terus Dengungkan Nada Moderat untuk Studi Islam

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Mahasiswa di Arab Saudi mengikuti wisuda (Ilustrasi)
Foto: arabnews
Mahasiswa di Arab Saudi mengikuti wisuda (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Qassim University mengumumkan daftar kurikulum untuk Studi Islam, demi memastikan keseimbangan etika, intelektual, dan agama. Kurikulum baru ini akan menekankan nada Islam yang lebih moderat.

Dilansir dari Saudi Gazette, kurikulum ini akan memastikan siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melayani agama dan negara. Kurikulum akan membangun karakter dan kepribadian siswa, dengan mengajarkan etika dan pengetahuan.

Siswa akan menumbuhkan pemikiran yang kritis, tapi tidak luma keterampulan intelektual lainnya. Kampus meyakini, bahwa siswa harus memiliki keterampulan dan kemampuan menangani masalah yang modern. Dengan demikian, siswa akan mampu menghadapi tantangan ke depan, terutama dari pemuda.

Siswa harus miliki kekebalan intelektual terhadap ideologi mengganggu dan radikal yang bertentangan nilai-nilai masyarakat Arab, khususnya prinsip-prinsip Islam. Guru Besar Qassim University, Prof Abulrahman Al Dawid, menilai, kurikulum ini salah satu proyek terpenting kampus.

"Mahasiswa di kampus adalah masa depan negara ini. Mereka membutuhkan bimbingan dan pendidikan yang sinkron dengan generasi dan waktu mereka," kata Al Dawid.

Terdapat 35 program dan tingkatan dalam banyak spesialisasi yang ditawarkan 10 fakultas di kampus. Termasuk fakultas Hukum dan Studi Islam, Kesehatan, Pendidikan, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Administrasi Bisnis, Bahasa Arab dan Ilmu Sosial, serta Pertanian dan Kedokteran Hewan.

Selain itu, ada fakultas Sains, Desain dan Ekonomi Rumah, Teknik dan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer. Ada pula program studi pascasarjana di kampus. Belakangan, Dewan Kampus sepakat membuka empat program pascasarjana di Magister Hukum, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Mesin.

Qassim University didirikan pada 2004 lalu, dengan menggabungkan dua cabang Qassim dari Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University, dengan Universitas Raja Saud. Kampus ini terletak di Al Malida, Buraydah, Provinsi Qassim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement