Kamis 09 Mar 2017 16:31 WIB

Bahas Soal Kemiskinan, Mahasiswa UII Yogyakarta Juarai LKTI Nasional

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Yusuf Assidiq
UII
UII

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, DIY, berhasil menjadi juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 2nd National Economic Fair For Our Ideas (NEFORIA) yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Tim UII ini terdiri dari Mohammad Agus Maulidi (2013), Irwan Hafid (2014), dan Sahid Hadi (2014).

Lomba Karya Tulis Ilmiah 2nd NEFORIA 2017 mengangkat tema ‘Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Berkelanjutan dalam Mendukung SDG’s’. Lomba tersebut terdiri dari dua kategori seleksi, tahap pertama seleksi naskah karya dan kedua presentasi finalis. 

“Sebanyak 15 Tim dengan karya terbaik yang lolos seleksi pertama, berhak diundang oleh panitia untuk mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri pada tahap kedua,” kata Irwan Hafid, dalam siaran pers, Kamis (9/3).

Dalam kompetisi tersebut, mereka mengajukan karya tulis dengan judul ‘Strategi Mengentaskan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Reinventing Government’. Karya tulis yang mereka ajukan berhasil masuk final bersama universitas lainnya. 

“Saat itu kami memaparkan problematika serta tingginya angka kemiskinan di Indonesia, khususnya di daerah perdesaan. Sehingga kami menawarkan pemberdayaan masyarakat desa dengan konsep reinventing government sebagai upaya solutif untuk mengatasi hal tersebut,” jelasnya.

Konsep reinventing government atau juga dikenal sebagai konsep untuk mewirausahakan birokrasi, muncul ketika birokrasi yang ada sudah tidak lagi mampu mewadahi berbagai macam permasalahan yang semakin kompleks. Termasuk tuntutan pengentasan kemiskinan. 

“Oleh karena itu, kami menginisiasi beasiswa pendidikan dan pelatihan entrepreneurship dari pemerintahan desa sebagai implementasi mewujudkan konsep tersebut. Pemerintah seharusnya hadir untuk melayani, bukan minta dilayani,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement