Sabtu 11 Feb 2017 16:24 WIB

Unand Kembali Siapkan Kursi untuk Siswa Penghapal Alquran

Universitas Andalas
Universitas Andalas

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat tetap menyiapkan kursi mahasiswa baru 2017 untuk siswa SMA dan sederajat yang memiliki bakat dalam bidang Olahraga dan Hafalan Quran.

"Tahun lalu ada 17 mahasiswa Unand yang masuk karena dinilai berbakat dan memiliki nilai yang baik, tahun ini kembali disiapkan kursinya," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni dikonfirmasi di Padang, Sabtu (11/2).

Dia menjelaskan seleksi untuk lulusan siswa SMA berbakat ini masuk dalam proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) namun akan diberi kuota khusus. Khusus untuk penghafal Alquran syarat utamanya dapat menghafal Alquran minimal tujuh Juz serta memiliki sertifikat dan prestasi di bidang tersebut.

Kemudian memiliki prestasi yang meningkat dilihat dari nilai rapor dan berperilaku baik. Syarat lain, kata dia harus fresh graduate atau siswa yang baru lulus di tahun yang sama mendaftar. "Hal yang sama juga berlaku untuk siswa yang berbakat dalam olahraga," ujarnya.

Menerima siswa berbakat ini, kata Tafdil bertujuan untuk menampung keahlian siswa dan melanjutkannya di perguruan tinggi. "Lebih kepada upaya pembinaan kampus," sebutnya. Terkait pemilihan studi disesuaikan dengan permintaan program studi, dan tidak semuanya prodi mengajukan.

Sebagai gambaran tahun lalu dari 10 mahasiswa baru masuk dari jalur penghafal Alquran sebagian besar masuk Kedokteran, dan yang jalur olahraga banyak memilih bidang sosial. "Dalam seleksinya akan melibatkan ahli pada bidang yang bersangkutan, transparan dan adil," kata dia.

Wakil Rektor III Unand Prof Hermansah mengemukakan pendaftaran untuk siswa berbakat ini sama dengan jadwal penerimaan SNMPTN pada Februari hingga Maret 2017. Pengumumannya akan disebutkan pada April 2017 saat pelaksanaan SBMPTN 2017.

Sementara itu salah satu mahasiswa Unand Akri berharap selain lewat olahraga dan penghafal Alquran, Unand juga bisa menerima dari bidang lainnya misal wirausaha, pramuka, kesenian dan sebagainya. Dengan begitu Unand tidak terkenal dengan kemampuan ilmiahnya saja namun praktik dan bidang pengayaan lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement