REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meraih penghargaan sebagai PTN Badan Layanan Umum (BLU) dengan rapor terbaik kedua dalam pelaksanaan program anggaran semester II pada tahun anggaran 2016 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, belum lama ini. Posisi pertama penghargaan tersebut diduduki oleh Universitas Brawijaya (UB), Malang.
Penghargaan yang diserahkan oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir kepada Rektor ITS, Joni Hermana, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menjadi catatan prestasi terakhir ITS sebagai PTN-BLU. Sebab saat ini, ITS telah menyandang status sebagai PTN Berbadan Hukum (PTN-BH).
Joni Hermana mengatakan, perolehan penghargaan ini sebenarnya telah disiapkan oleh ITS. Setelah satu tahun mengalami ralat pada sistem, Joni mengaku telah menyiapkan tim informasi dan teknologi yang bertugas mengunggah data. “Sempat mengalami kekeliruan pada sistem yang tidak dapat membaca beberapa berkas yang diunggah, namun alhamdulillah sudah teratasi,” kata Joni melalui keterangan resmi, Kamis (9/2).
Menurutnya, kepastian data yang diunggah menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan dalam penerapan PTN-BH. Sebab, kepastian terunggahnya data berdampak besar bagi peringkat PTN. Data-data tersebut berupa karya tulis ilmiah, prestasi, publikasi dosen dan lain sebagainya yang segera diunggah pada Sistem Monitoring dan Evaluasi (Simonev).
Joni menambahkan, ke depannya ITS akan bersaing mendapatkan penghargaan dengan status PTN-BH. “Saya berharap agar seluruh civitas akademika ITS dapat bersama-sama mempertahankan apa yang telah dicapai saat ini. Terus tingkatkan prestasi agar menjadi lebih baik dan jangan sampai lengah,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
