Kamis 09 Feb 2017 06:29 WIB

Buka Kongres ADPISI, Ini Pesan Menag kepada Dosen PAI

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Kongres Nasional Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI) di Lembang, Bandung. Bersamaan dengan Kongres ke-3 ini, digelar juga Seminar Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dalam kesempatan itu, Lukman meminta para dosen PAI untuk lebih pro aktif dalam memberikan pencerahan dan membuka wawasan mahasiswa. Sebab, wawasan yang luas akan sangat berpengaruh terhadap kearifan sikap, utamanya dalam merespon dinamika sosial dan perkembangan zaman.

"Bukalah cakrawala pemikiran generasi muda. Kita punya kewajiban mengarahkan anak didik, tentang bagaimana perspektif dan substansi agama," ujar Lukman di hadapan ratusan dosen PAI dari seluruh Indonesia, Rabu (8/2).

Lukman berharap, para dosen mampu menjelaskan sejarah agama dengan baik, dan mengkaitkannya dengan konteks saat ini. Hal ini menurutnya penting agar mahasiswa dapat menangkap esensi dari setiap tahapan peristiwa dalam sejarah tersebut sehingg bisa menangkap pelajaran untuk bekal kehidupan mendatang

"Spektrum ruang lingkup pendidikan Islam sangat luas dan nyaris tanpa batas. (Karenanya) Membutuhkan kearifan dalam menyikapi perbedaan dan keragaman faham," ujarnya.

Menag menambahkan, kehadirannya dalam Kongres untuk mendengar berbagai persoalan yang dihadapi para pengajar PAI di perguruan tinggi umum (PTU). Dia melihat, para dosen PAI mempunyai kontribusi luar biasa bagi pendidikan, bangsa dan negara. Karenanya, Kementerian Agama terus berusaha untuk dapat memberikan pembinaan dan penguatan terhadap pendidikan agama Islam di Indonesia.

"Dengan segala keterbatasan, tahun ini, Kemenag siap melakukan beberapa program, termasuk kemitraan, pelatihan peningkatan wawasan dosen PAI dan lain sebagainya, yang bisa menggandeng ADPISI. Tahun ini, Pendis telah menganggarkan dan siap bekerja sama," ujar Menag.

Ketua Umum ADPISI, Syahidin mengatakan, ADPISI yang lahir pada 2006 lalu hadir sebagai respon atas dibubarkannya Subdit PAI di Ditjen Pendis pada tahun 2005 atau setahun sebelum berdirinya ADPISI. "Alhamdulillah, Subdit PAI sudah dibentuk kembali. Terima kasih Pak Menteri," ujar Syahidin.

Kongres ke-3 ADPISI sendiri berlangsung 8 - 9 Februari 2017 dengan mengusung tema: Peran Pendidikan Agama dalam Membangun Akhlak Bangsa. Ikut mendampingi Menag, Kakanwil Kemenag Jawa Barat, Direktur PAI Imam Safei, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah M Thambrin, dan Sesmen. Ikut hadir juga dalam Kongres ini, Sekda Provinsi Jawa Barat.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement