REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) bulan ini menggelar Program Student Mobility. Program ini merupakan kelanjutan dari program community service mahasiswa FIP UMJ di Krabi-Thailand tahun lalu. Program ini sudah diawali dengan Simposium Internasional tentang perkembangan pedidikan di Asia Tenggara pada Jumat (13/1) lalu.
Perwakilan Islamic Integrated Schools Network (IISN) Thailand Preecha Roengsamut sebagai narasumber menceritakan bagaimana pesatnya perkembangan muslim di Thailand. Hal ini diikuti oleh pertumbuhan sekolah-sekolah Islam yang terus bermunculan. Menurutnya saat ini lebih dari 75 sekolah Islam yang ada di Thailand yang semuanya tumbuh dari bawah dan milik perorangan.
“Mahasiswa dari beberapa Universitas Muhammadiyah ikut serta dalam program KKN/ PPL di sekolah-sekolah Islam tersebut," katanya.
Sementara itu, Rektor UMJ Syaiful Bakhri menekankan pentingnya persatuan Islam di Asia Tenggara khususnya, untuk membantu pendidikan masyarakat muslim di mana mereka menjadi kaum minoritas, bahkan kita mesti mendukung mereka hingga mendirikan universitas Islam di Negara mereka.
Program Student Mobility dua arah (inbound dan outbound) ini diteruskan dengan sit-in Program 12 siswa Sekolah Dasar Islam di Krabi-Thailand yang mengikuti pendidikan di Labschool FIP-UMJ selama 3 pekan (pada 10-31 Januari) sebagai bagian dari pertukaran siswa. Selama 3 pekan, para siswa dididik oleh guru-guru Labschool FIP-UMJ tentang berbagai keterampilan dan kesenian khas Indonesia.
Puncaknya, sehari sebelum berakhir acara Student Mobility, dilaksanakan International Children Day di FIP-UMJ yang diikuti oleh siswa SD Labschool FIP-UMJ dan siswa Sekolah Islam Krabi-Thailand. Kegiatan ini untuk mempererat persaudaraan siswa sekolah dasar di dua negara ASEAN tersebut. Para siswa sekolah Islam di Krabi yang rata-rata berusia 8 hingga 11 tahun ini tampak senang mengikuti kegiatan selama 3 pekan di FIP-UMJ.
Dekan FIP UMJ Herwina Bahar mengatakan bahwa program ini sebagai implementasi dari kerjasama FIP-UMJ dengan beberapa sekolah di Thailand dalam penyelenggaraan KKN dan PPL mahasiswa. “Sebagai bukti keseriusan FIP-UMJ dalam menjalin kerjasama ini, dosen-dosen FIP-UMJ juga akan melakukan benchmarking ke beberapa sekolah Islam yang ada di 3 provinsi di Thailand pada tanggal 1 – 6 Februari 2017," kata Herwina Bahar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
