Selasa 27 Dec 2016 08:09 WIB

IAIN Palopo dan STAIN Sorong Rintis Kerja Sama di Jepang

Seorang pelajar berjalan di Kampung Maybo Distrik Aimas Kabupaten Sorong Papua Barat, Kamis (8/12).
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Seorang pelajar berjalan di Kampung Maybo Distrik Aimas Kabupaten Sorong Papua Barat, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam  Institut Agama Islam Negeri (FEBI IAIN) Palopo, dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agam Islam Negeri (STAIN) Sorong mengunjungi Osaka University, Jepang, dalam rangka rintisan kerjasama untuk penelitian dan pelaksanaan kegiatan bersama.

Dalam rilis yang diterima Republika.co.id, (27/12), Wakil Dekan Bidang Akademik FEBI IAIN Palopo Muh Takdir ketila menerima Direktur Institute of Social and Economic Research, Osaka University, menyatakan bahwa pertemuan ini mengawali ikhtiar untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan publikasi.

Sementara itu, dosen STAIN Sorong, Ismail Suardi Wekke menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi awal untuk penjajakan kerjasama sehingga memungkinkan alumni baik STAIN Sorong maupun IAIN Palopo dapat melanjutkan pendidikan magister ataupun doktor di Osaka University.

Selanjutnya, pertemuan mulai mendiskusikan peluang kerjasama yang dapat dilakukan antara Indonesia dan Jepang. Rintisan ini diawali dengan menghadiri kegiatan konferensi yang berkaitan dengan ilmu ekonomi, bisnis, dan ilmu sosial. Dalam presentasi yang dihadiri beberapa perguruan tinggi di Asia, menjadi kesempatan untuk saling memperkuat jaringan dan juga mengindentifikasi topik-topik riset yang menjadi fokus masing-masing lembaga.

IAIN Palopo dan STAIN Sorong menjadikan momentum rintisan kerjasama ini dalam rangka memperluas jalinan akademik di Asia. Sebelum itu, kedua lembaga tersebut sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Asia Tenggara. Mulai akhir tahun ini, fokus ke wilayah Asia Timur. Jepang, menjadi salah satu sasaran utama. Disamping karena reputasi akademik perguruan tinggi Jepang, juga karena peluang beasiswa yang terbuka untuk alumni program sarjana dan magister dalam melanjutkan studi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement