Selasa 06 Dec 2016 10:00 WIB

Universitas Brawijaya Juarai Lomba Rancang Bangun Bendungan

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Bendungan (ilustrasi)
Foto: ipenz.org.nz
Bendungan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Mugiwara-64 dan Tim Cipoleti-64 dari Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) berhasil memperoleh Juara I dan Harapan I dalam Lomba Rancang Bendungan Nasional (LRBN) 2016 yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Sipil Universitas Mataram (Unram). Medisi Gunawan, ketua tim Mugiwara-64 menyatakan rasa bangganya untuk kembali membawa pulang penghargaan tertinggi ke kampus UB selama dua tahun berturut-turut.

“Keyakinan kami sebagai mahasiswa Jurusan Pengairan satu-satunya di Indonesia, menjadi semakin kuat. Bahwa pada bidang keteknikan air kami bisa membuktikan reputasi sebagai designer bendungan terbaik di Indonesia,” ujarnya, Selasa (6/12).

Medisi menjelaskan untuk mendapat nilai tertinggi bendungan rancangannya harus dinilai dari aspek inovatif, implementatif, dan ekonomis. Tim Mugiwara menarik perhatian Dewan Juri karena menggunakan material random.

Yang dimaksud random, kata Medisi, material Konstruksi DAM dapat menggunakan bahan baku apapun yang ada disekitar pembangunan bendungan tersebut. Inovasi ini dianggap praktis dan ramah lingkungan karena menghilangkan proses distribusi logistik yang panjang.

Pada seleksi tahap proposal UB meloloskan 5 Tim Perancang Bendungan dari 23 peserta di tahap penilaian awal. Setelah Seleksi yang cukup ketat dipilih 10 Tim untuk tahap presentasi dan pameran maket. Dari sepuluh tim, UB berhasil menurunkan  dua tim, Tim Mugiwara-64 dibawah Bimbingan Anggara Wiyono Wit Saputra, dan Cipolenti-64 dibawah Bimbingan Pitojo Tri Juwono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement